
Infak dan Sedekah: Perbedaan, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Infak dan Sedekah: Perbedaan, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
26/03/2025 | Meisa | NOVDalam ajaran Islam, berbagi rezeki adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dua bentuk amalan tersebut adalah infak dan sedekah. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal berbagi harta, tetapi terdapat perbedaan mendasar dalam penggunaannya. Infak dan sedekah bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Dengan memahami perbedaan, keutamaan, serta cara mengamalkannya.
Sebagai umat muslim, harus mengerti dan mengetahui apa perbedaan dari infak dan sedekah. Infak berasal dari kata "anfaqa" yang berarti mengeluarkan harta untuk kebaikan. Dalam Islam, infak mencakup segala bentuk pengeluaran harta baik wajib (seperti zakat) maupun sunnah. Sementara itu, sedekah berasal dari kata "shidq" atau “shiddiq” yang berarti kebenaran, yang mencerminkan ketulusan seseorang dalam memberi, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.
Infak, biasanya lebih luas cakupannya, seperti menafkahi keluarga, membangun fasilitas umum, atau membantu sesama dalam kondisi tertentu, bisa bersifat wajib seperti zakat atau nafkah keluarga, biasanya diberikan kepada pihak yang lebih luas, termasuk anggota keluarga dan orang yang membutuhkan. Sedangkan, sedekah, di sisi lain, lebih menekankan pada pemberian dengan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah, tidak terbatas pada harta tetapi juga berupa senyuman, tenaga, dan ilmu, bisa diberikan kepada siapa saja dengan niat ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. seringkali berkaitan dengan pahala yang terus mengalir, terutama jika berbentuk sedekah jariah, seperti membangun masjid atau menyumbang Alquran. Infak, meskipun berkontribusi pada kebaikan, tidak selalu memiliki dampak keberlanjutan yang sama. Itulah perbedaan infak dan sedekah.
Keutamaan Infak dan Sedekah
-
Mendekatkan Diri kepada Allah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki." (QS. Al-Baqarah: 261). Ini menunjukkan bahwa infak dan sedekah memiliki pahala yang berlipat ganda. -
Menghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). Dari hadis ini, jelas bahwa infak dan sedekah bukan hanya bernilai sosial tetapi juga memiliki dampak spiritual yang besar. -
Menarik Rezeki dan Keberkahan
Allah berjanji akan mengganti setiap harta yang dikeluarkan di jalan-Nya dengan sesuatu yang lebih baik. Dengan rutin berinfak dan bersedekah, seorang Muslim akan merasakan keberkahan dalam hidupnya. -
Membantu Masyarakat yang Membutuhkan
Salah satu fungsi utama infak dan sedekah adalah membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan. Hal ini mencerminkan rasa kepedulian sosial yang tinggi. -
Menjadi Investasi Akhirat
Segala bentuk amal kebaikan yang dilakukan di dunia akan menjadi bekal di akhirat. Infak dan sedekah adalah cara terbaik untuk menabung pahala yang tidak akan terputus meskipun seseorang telah meninggal dunia.
Cara Mengamalkan Infak dan Sedekah
-
Menentukan Niat yang Ikhlas
Setiap amal yang dilakukan harus diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah. Infak dan sedekah yang dilakukan dengan hati yang tulus akan lebih bermakna dan mendapatkan balasan yang lebih besar. -
Menyesuaikan dengan Kemampuan
Islam tidak pernah membebani umatnya untuk memberikan sesuatu di luar kemampuannya. Oleh karena itu, infak dan sedekah bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing tanpa harus merasa terbebani. -
Memberikan kepada yang Berhak
Sebaiknya infak dan sedekah diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, atau lembaga yang terpercaya. -
Bersedekah dengan Harta Terbaik
Allah mencintai hamba-Nya yang bersedekah dengan harta yang baik dan berkualitas. Memberikan sesuatu yang masih layak digunakan adalah bentuk ketulusan dalam beramal. -
Melakukan Secara Konsisten
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara terus-menerus meskipun kecil. Oleh karena itu, menjadikan infak dan sedekah sebagai kebiasaan akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam jangka panjang.
Infak dan sedekah adalah dua amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan. Keduanya memiliki perbedaan dalam aspek hukum, penerima manfaat, dan cakupan penggunaan. Namun, keduanya tetap memiliki nilai ibadah yang tinggi dan menjadi salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan niat yang tulus dan dilakukan secara rutin, infak dan sedekah akan memberikan keberkahan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Anda bisa menyalurkan sedekah melalui BAZNAS, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
