Infak Adalah Amalan Mulia: Manfaat dan Keutamaannya dalam Islam

Infak Adalah Amalan Mulia: Manfaat dan Keutamaannya dalam Islam

Infak Adalah Amalan Mulia: Manfaat dan Keutamaannya dalam Islam

29/03/2025 | Anita Dwi Zulyatin | NOV

Dalam ajaran Islam, infak adalah salah satu bentuk amal kebaikan yang sangat dianjurkan. Secara bahasa, infak berasal dari kata "anfaqa" yang berarti mengeluarkan atau membelanjakan sesuatu. Dalam konteks Islam, infak adalah perbuatan mengeluarkan sebagian harta atau rezeki di jalan Allah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.

Berbeda dengan zakat yang memiliki aturan khusus mengenai jumlah dan penerima, infak adalah amalan yang lebih fleksibel karena tidak memiliki batasan nominal tertentu. Setiap Muslim dianjurkan untuk berinfak sesuai dengan kemampuannya, baik untuk kepentingan umat, pembangunan masjid, pendidikan, atau membantu fakir miskin.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195)

Ayat ini menegaskan bahwa infak adalah bagian dari ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan memberikan manfaat bagi kehidupan sosial masyarakat.

Keutamaan Infak dalam Islam

Islam mengajarkan bahwa infak adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan hidup. Berikut beberapa keutamaan dari berinfak:

  1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

    Dalam Al-Qur’an, Allah menjanjikan balasan berlipat ganda bagi orang yang berinfak. Sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:


    "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)


    Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa infak adalah investasi amal yang berpotensi menghasilkan pahala yang terus mengalir.

  2. Membersihkan dan Menyucikan Harta

    Infak adalah salah satu cara untuk membersihkan harta dari unsur-unsur yang tidak baik. Dengan berinfak, seseorang dapat menghindari sifat kikir dan menumbuhkan sifat dermawan dalam dirinya.

  3. Menjadi Sebab Terbukanya Rezeki

    Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan:


    "Tidaklah harta berkurang karena sedekah." (HR. Muslim)


    Hadis ini mengajarkan bahwa infak adalah sarana untuk mendapatkan keberkahan dalam rezeki. Allah akan menggantikan harta yang telah dikeluarkan dengan yang lebih baik.

  4. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

    Infak adalah amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berinfak, seseorang menunjukkan ketakwaannya dan kepeduliannya terhadap sesama.

  5. Menjaga Keutuhan dan Kesejahteraan Masyarakat

    Dalam Islam, infak adalah bagian dari sistem ekonomi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan sosial. Infak yang diberikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Manfaat Infak bagi Diri Sendiri dan Masyarakat

  1. Menumbuhkan Rasa Empati dan Kepedulian

    Salah satu manfaat terbesar dari infak adalah menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama. Dengan berbagi, seseorang dapat merasakan kebahagiaan dalam membantu orang lain.

  2. Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat

    Rasulullah SAW bersabda:


    "Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya." (HR. Ahmad)


    Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa infak adalah salah satu amalan yang dapat memberikan perlindungan di akhirat kelak.

  3. Menjadikan Hati Lebih Tenang dan Bahagia

    Berdasarkan penelitian, memberi atau berbagi dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. Dalam Islam, infak adalah bentuk ibadah yang memberikan ketenangan batin karena dilakukan dengan niat yang ikhlas.

  4. Membantu Perekonomian Umat

    Ketika seseorang berinfak, mereka turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Islam. Infak adalah salah satu cara agar kekayaan tidak hanya berputar pada golongan tertentu saja.

  5. Menjaga Kelestarian Amal Kebaikan

    Dalam Islam, amal jariyah adalah amal yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia. Salah satu bentuk amal jariyah adalah infak. Oleh karena itu, infak adalah investasi pahala yang akan terus mengalir.

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa infak adalah amalan yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Selain mendapatkan pahala berlipat ganda, infak juga menjadi sarana untuk membersihkan harta, membuka pintu rezeki, dan menjaga kesejahteraan sosial.

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa berinfak, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Dengan demikian, infak adalah salah satu cara bagi seorang Muslim untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

"Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah pasti akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba: 39)

Dari ayat ini, kita diajarkan bahwa infak adalah bukti keimanan seseorang kepada Allah dan keyakinannya bahwa setiap harta yang dikeluarkan di jalan-Nya akan diganti dengan yang lebih baik. Anda bisa menyalurkan infak melalui BAZNAS, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ