
Hadits Kebersihan Sebagian dari Iman: Tafsir dan 3 Contoh Penerapannya
Hadits Kebersihan Sebagian dari Iman: Tafsir dan 3 Contoh Penerapannya
08/09/2025 | Humas BAZNASKebersihan adalah salah satu aspek penting dalam ajaran Islam. Bahkan, dalam sebuah hadits kebersihan sebagian dari iman, Rasulullah SAW menegaskan bahwa kebersihan bukan hanya perkara fisik, tetapi juga bagian dari keimanan seorang muslim. Pesan ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan keterpaduan antara ibadah ritual dan perilaku sehari-hari.
Hadits ini begitu populer di tengah masyarakat, dan sering diajarkan sejak usia dini untuk menanamkan nilai kebersihan dalam kehidupan umat Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas hadits kebersihan sebagian dari iman, makna dan tafsirnya, serta tiga contoh nyata penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tafsir Hadits Kebersihan Sebagian dari Iman
Hadits kebersihan sebagian dari iman berbunyi:
"Ath-thahuru syathrul iman."
(Kebersihan adalah sebagian dari iman).
(HR. Muslim No. 223)
1. Kebersihan dalam Makna Ibadah
Dalam Islam, kebersihan sangat berkaitan dengan ibadah. Wudhu, mandi janabah, dan menjaga kesucian pakaian adalah syarat sah ibadah seperti shalat. Hadits kebersihan sebagian dari iman menegaskan bahwa seorang muslim tidak bisa melaksanakan shalat dengan sempurna tanpa menjaga kebersihan. Artinya, kebersihan bukan sekadar kesehatan, tetapi juga fondasi keimanan.
2. Kebersihan sebagai Cerminan Hati
Para ulama menafsirkan bahwa hadits kebersihan sebagian dari iman juga berkaitan dengan kebersihan hati. Hati yang bersih dari iri, dengki, dan kebencian adalah bagian dari iman yang sejati. Seorang muslim yang menjaga kebersihan lahir dan batin akan lebih dekat kepada Allah SWT dan sesama manusia.
3. Kebersihan sebagai Budaya Islami
Sejarah mencatat bahwa umat Islam pada masa kejayaan dikenal dengan peradaban yang bersih dan higienis. Hadits kebersihan sebagian dari iman mendorong umat Islam untuk membangun budaya bersih dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari rumah, masjid, hingga lingkungan sosial, kebersihan harus dijaga sebagai identitas muslim.
4. Kebersihan dan Kesehatan
Ilmu kedokteran modern sejalan dengan pesan hadits kebersihan sebagian dari iman. Banyak penyakit yang timbul akibat kebersihan yang buruk, seperti diare, infeksi, dan gangguan kulit. Islam mendahului pengetahuan modern dengan menjadikan kebersihan sebagai kewajiban sebelum kesehatan menjadi ilmu pengetahuan.
5. Kebersihan sebagai Bentuk Ketaatan
Setiap kali seorang muslim menjaga kebersihan, ia sedang menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Hadits kebersihan sebagian dari iman menjadi pengingat bahwa ketaatan kepada Nabi tidak hanya melalui ibadah ritual, tetapi juga dengan kebiasaan menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan.
3 Contoh Penerapan Hadits Kebersihan Sebagian dari Iman
1. Menjaga Kebersihan Diri
Seorang muslim dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, mulai dari mandi secara teratur, menjaga kesehatan gigi, hingga memotong kuku. Hadits kebersihan sebagian dari iman mengajarkan bahwa tubuh yang bersih bukan hanya membuat nyaman, tetapi juga menunjukkan kesungguhan iman seseorang.
Dalam sunnah Rasulullah SAW, beliau selalu menjaga kebersihan mulut dengan bersiwak. Hal ini menunjukkan bahwa kebersihan bukan hanya sekadar formalitas ibadah, tetapi juga bagian dari gaya hidup seorang muslim.
2. Menjaga Kebersihan Pakaian dan Rumah
Islam mendorong umatnya untuk memakai pakaian yang bersih dan rapi. Bahkan, Al-Qur’an dalam Surah Al-Muddatstsir ayat 4 memerintahkan: “Dan pakaianmu, maka bersihkanlah.” Hadits kebersihan sebagian dari iman menjadi penguat bahwa seorang muslim tidak layak menghadap Allah SWT dalam keadaan kotor atau tidak rapi.
Selain pakaian, rumah juga harus dijaga kebersihannya. Rumah yang bersih akan membawa ketenangan bagi penghuninya. Rasulullah SAW mencontohkan rumah tangga yang sederhana namun bersih dan penuh keberkahan.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan tidak hanya berlaku untuk diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar. Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian buang kotoran di jalan atau di tempat yang digunakan orang untuk berteduh.” Hal ini menunjukkan bahwa hadits kebersihan sebagian dari iman relevan dalam kehidupan sosial.
Seorang muslim yang menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya menunjukkan imannya, tetapi juga menjaga hak orang lain untuk hidup sehat. Gotong royong membersihkan masjid, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan jalan adalah contoh nyata penerapan hadits ini.
Relevansi Hadits Kebersihan Sebagian dari Iman di Era Modern
Di era modern yang serba cepat, banyak orang lalai menjaga kebersihan. Padahal, pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu membuktikan betapa pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hadits kebersihan sebagian dari iman memberikan pedoman bahwa menjaga kebersihan adalah kebutuhan iman sekaligus kebutuhan kesehatan.
Masyarakat muslim yang menerapkan ajaran ini akan mampu hidup lebih sehat, produktif, dan beradab. Bahkan, kebersihan bisa menjadi dakwah praktis yang membuat orang lain tertarik pada Islam.
Hadits kebersihan sebagian dari iman adalah pesan mendalam dari Rasulullah SAW yang menegaskan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari keimanan. Tafsir hadits ini mencakup kebersihan lahir dan batin, yang harus diwujudkan dalam ibadah, kesehatan, budaya, dan kehidupan sehari-hari.
Tiga contoh penerapan hadits kebersihan sebagian dari iman antara lain menjaga kebersihan diri, pakaian dan rumah, serta lingkungan. Semua itu merupakan wujud nyata dari iman yang kokoh. Dengan menerapkan hadits ini, umat Islam dapat menjaga hubungan baik dengan Allah SWT, diri sendiri, dan sesama manusia.
Semoga dengan mengamalkan hadits kebersihan sebagian dari iman, umat Islam semakin sadar bahwa iman bukan hanya di hati, tetapi juga harus tercermin dalam perilaku bersih dan sehat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
