
Fidyah Artinya Apa: Ketahui Makna dan Hukum dalam Islam
Fidyah Artinya Apa: Ketahui Makna dan Hukum dalam Islam
29/03/2025 | Nova Fauzia | NOVDalam ajaran Islam, setiap kewajiban ibadah memiliki aturan dan ketentuan tertentu, termasuk puasa. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seorang Muslim tidak mampu melaksanakan ibadah puasa. Dalam kondisi ini, Islam memberikan solusi berupa fidyah.
Fidyah artinya tebusan atau kompensasi yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak dapat menjalankan puasa karena alasan tertentu, seperti sakit yang tidak ada harapan sembuh atau usia lanjut. Fidyah artinya juga dapat dipahami sebagai bentuk keringanan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.
Dalam Al-Qur'an, kewajiban membayar fidyah dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 184, yang menyebutkan bahwa orang yang tidak mampu berpuasa harus memberikan makanan kepada orang miskin. Dengan demikian, fidyah artinya adalah bentuk kepedulian sosial dalam Islam yang bertujuan untuk tetap menjaga keseimbangan dalam beribadah.
Dalam praktiknya, fidyah artinya memberikan makanan atau sejumlah harta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, bagi seorang Muslim yang memiliki uzur tetap wajib memahami aturan tentang fidyah agar dapat melaksanakannya dengan benar sesuai syariat Islam.
Hukum dan Ketentuan Membayar Fidyah Artinya
Dalam Islam, membayar fidyah memiliki hukum yang jelas dan wajib dilakukan oleh mereka yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan alasan yang dibenarkan syariat. Fidyah artinya adalah bentuk pengganti puasa yang dilakukan dengan memberikan makanan kepada orang miskin sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.
Menurut pandangan ulama, fidyah artinya membayar denda dengan takaran tertentu, yakni satu mud atau sekitar 675 gram bahan makanan pokok per hari puasa yang ditinggalkan.
Beberapa pendapat lain menyebutkan bahwa fidyah bisa diberikan dalam bentuk makanan siap saji, tergantung pada kondisi penerima. Adapun kategori orang yang diwajibkan membayar fidyah meliputi :
Orang tua renta yang tidak mampu berpuasa lagi.
Orang yang menderita sakit menahun dan tidak ada harapan sembuh.
Ibu hamil atau menyusui yang khawatir terhadap kesehatan diri atau bayinya.
Karena fidyah artinya adalah bentuk pengganti puasa yang tidak dapat dilakukan, maka pembayaran fidyah harus dilakukan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Selain itu, pembayaran fidyah sebaiknya dilakukan sesegera mungkin agar kewajiban tersebut segera tertunaikan.
Cara Membayar Fidyah Artinya Sesuai Syariat
Setelah memahami bahwa fidyah artinya adalah kewajiban bagi yang tidak mampu berpuasa, maka penting untuk mengetahui bagaimana cara membayarnya sesuai dengan ketentuan syariat. Islam memberikan beberapa pilihan dalam membayar fidyah, tergantung pada kondisi individu yang bersangkutan.
Memberikan Makanan kepada Fakir Miskin
Cara yang paling umum dalam membayar fidyah adalah dengan memberikan makanan kepada fakir miskin.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, fidyah artinya memberi makan orang miskin sebagai pengganti ibadah puasa yang tidak dapat dilakukan.
Menyerahkan Bahan Makanan Pokok
Alternatif lain dalam membayar fidyah adalah dengan memberikan bahan makanan pokok kepada fakir miskin.
Fidyah artinya dapat berupa beras, gandum, atau makanan pokok lainnya sesuai dengan kebiasaan daerah masing-masing.
Membayar dalam Bentuk Uang
Beberapa ulama memperbolehkan fidyah diberikan dalam bentuk uang yang setara dengan harga makanan yang harus disediakan. Namun, pendapat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama, sehingga sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli agama sebelum memilih metode ini.
Dengan memahami bahwa fidyah artinya adalah bentuk tanggung jawab bagi Muslim yang tidak dapat berpuasa, maka penting untuk melaksanakannya sesuai ketentuan syariat agar ibadah tetap sah dan diterima di sisi Allah.
Dalil Al-Qur'an dan Hadis Tentang Fidyah Artinya
Dalam Islam, aturan mengenai fidyah dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis. Salah satu dalil utama tentang fidyah terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 184 :
“Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa fidyah artinya adalah kewajiban bagi mereka yang tidak mampu berpuasa. Selain itu, dalam hadis Nabi Muhammad SAW juga disebutkan bahwa fidyah harus diberikan sesuai dengan kadar yang telah ditentukan. Para ulama juga sepakat bahwa fidyah artinya bukan sekadar pembayaran denda, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang menunjukkan kasih sayang dalam Islam. Dengan membayar fidyah, seorang Muslim tidak hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga membantu orang-orang yang membutuhkan.
Mengapa Memahami Fidyah Artinya Itu Penting?
Dalam Islam, setiap kewajiban ibadah memiliki solusi jika seseorang tidak mampu melaksanakannya. Salah satunya adalah fidyah. Fidyah artinya adalah pengganti puasa bagi mereka yang memiliki uzur syar'i, seperti orang tua renta, orang sakit menahun, ibu hamil, atau ibu menyusui.
Menunaikan fidyah bukan hanya tentang mengganti puasa yang ditinggalkan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial. Oleh karena itu, memahami fidyah artinya dan bagaimana cara membayarnya sangat penting agar ibadah tetap sempurna dan diterima di sisi Allah.
Sebagai Muslim yang bertanggung jawab, hendaknya kita memastikan bahwa kewajiban fidyah dilaksanakan sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan begitu, kita dapat menjaga keseimbangan antara ibadah dan kemaslahatan umat, sebagaimana ajaran Islam yang penuh rahmat. Anda bisa menyalurkan fidyah melalui BAZNAS, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
