Doa untuk Anak Yatim dan Dhuafa: Membawa Berkah dan Ketenangan

Doa untuk Anak Yatim dan Dhuafa: Membawa Berkah dan Ketenangan

Doa untuk Anak Yatim dan Dhuafa: Membawa Berkah dan Ketenangan

16/07/2024 | Humas BAZNAS



Salah satu bentuk doa yang memiliki nilai luhur adalah doa untuk anak yatim dan dhuafa. Melalui doa, kita tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga memohonkan berkah dan ketenangan bagi mereka.

Anak yatim adalah anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, sementara dhuafa adalah mereka yang lemah secara ekonomi dan membutuhkan bantuan. Dalam Islam, anak yatim dan dhuafa memiliki tempat istimewa dan harus mendapat perhatian lebih.

Rasulullah SAW sendiri sangat memperhatikan anak yatim dan dhuafa, serta menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: ‘Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.’” (QS. Al-Baqarah: 220)

Ayat ini menegaskan bahwa memperhatikan dan membantu anak yatim merupakan perbuatan yang baik dan dianjurkan. Selain ayat itu, Rasulullah melalui haditsnya juga mengisyaratkan tentang pentingnya mendoakan anak yatim dan dhuafa. Rasulullah Saw:

“Tidak ada meja makan yang paling besar barakahnya melebihi meja makan yang mana anak yatim duduk bersama.” (HR. Ahmad)

Doa saat Menyantuni Anak Yatim Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyantuni anak yatim. Diantaranya adalah dengan cara mengusap kepalanya. Mengusap kepala anak yatim merupakan ekspresi peduli dan kasih sayang seseorang kepada anak yatim.

Di saat mengusap kepada anak yatim, kita dianjurkan membaca doa yang disebutkan Imam al-Munawi di dalam Faidul Qadir berikut ini:   

“Semoga Allah menutup keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu.” (al-Munawi, Faidh al-Qadir, , jilid. 1, halaman. 108)   

Selain itu, kita juga bisa menyantuni anak yatim dengan cara menjamu mereka makan di rumah. Menjamu anak yatim dapat mendatangkan banyak keberkahan seperti yang telah disebutkan di dalam hadits sebelumnya. Saat menjamu mereka, kita dianjurkan membaca doa:   

“Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”   

Doa anak yatim dan dhuafa disebutkan di dalam kitab Miftah Al-Jannat fi Al-Adiyah wa Al-Amal wa Al-Shalawat wa Al-Ziarat. Pada dasarnya doa ini dianjurkan dibaca di bulan Ramadhan. Namun, karena spirit dan kandungan doa ini berkaitan dengan anak yatim, maka tidak salah kita membacanya pada saat menyantuni anak yatim.

Doa untuk anak yatim dan dhuafa adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang kita kepada mereka yang membutuhkan. Dengan doa, kita memohonkan berkah, perlindungan, dan kemudahan bagi mereka. Selain itu, doa juga memberikan manfaat yang besar bagi kita sendiri, baik dalam bentuk pahala, ketenangan hati, maupun berkah dari Allah SWT.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ