
Doa Sebelum Makan dalam Islam: Kunci Syukur dan Keberkahan di Meja Makan
Doa Sebelum Makan dalam Islam: Kunci Syukur dan Keberkahan di Meja Makan
22/07/2025 | Humas BAZNASSebagai seorang Muslim, segala aktivitas yang kita lakukan hendaknya diawali dengan niat baik dan doa. Salah satunya adalah doa sebelum makan yang menjadi amalan sederhana namun penuh makna. Doa sebelum makan bukan sekadar ucapan, tetapi merupakan wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT dan ikhtiar untuk mengharap keberkahan dalam setiap santapan. Dengan mengamalkan doa sebelum makan, seorang Muslim diingatkan bahwa makanan yang dikonsumsi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, melainkan juga bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melalui artikel ini, kita akan membahas pentingnya doa sebelum makan, keutamaan yang terkandung di dalamnya, adab makan menurut ajaran Islam, serta bagaimana mengajarkan doa sebelum makan kepada anak-anak sebagai bagian dari pendidikan akhlak.
Makna dan Hikmah Doa Sebelum Makan dalam Islam
Doa sebelum makan dalam Islam bukan hanya ucapan formalitas, melainkan sebuah amalan yang penuh dengan hikmah dan keberkahan. Ketika seorang Muslim membaca doa sebelum makan, ia sesungguhnya sedang mengakui bahwa segala rezeki berasal dari Allah SWT. Ini adalah bentuk konkret dari pengamalan ajaran tauhid, yakni menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah.
Selain itu, doa sebelum makan juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Makanan yang terhidang di meja tidak datang begitu saja, melainkan melalui berbagai proses yang melibatkan banyak pihak dan tentu atas kehendak Allah. Dengan membiasakan doa sebelum makan, hati menjadi lebih bersyukur dan terhindar dari sikap sombong serta lupa diri.
Di sisi lain, doa sebelum makan juga menjadi pelindung dari gangguan setan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim: "Apabila seseorang masuk ke rumahnya, lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata, ‘Kalian tidak mendapat tempat bermalam dan tidak mendapat makan malam.’" Dengan demikian, doa sebelum makan menjadi benteng diri dari bisikan dan godaan setan yang dapat mengotori amal dan niat baik seorang Muslim.
Hikmah lainnya dari doa sebelum makan adalah menjadikan aktivitas makan sebagai bentuk ibadah. Dalam Islam, segala hal yang diawali dengan niat yang benar dan doa sebelum makan dapat bernilai ibadah. Artinya, makan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga sebagai sarana untuk menambah kekuatan dalam beribadah kepada Allah.
Terakhir, doa sebelum makan adalah bentuk pengingat diri agar tidak berlebih-lebihan dan menjaga adab makan. Seorang Muslim yang terbiasa membaca doa sebelum makan akan lebih mudah mengontrol dirinya agar makan dengan cara yang sesuai tuntunan syariat, yaitu tidak berlebihan, tidak tergesa-gesa, dan selalu berbagi dengan sesama.
Bacaan Doa Sebelum Makan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Dalam ajaran Islam, bacaan doa sebelum makan yang diajarkan Rasulullah SAW sangat sederhana namun penuh makna. Bacaan tersebut berbunyi:
"Bismillah."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah."
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaklah ia menyebut nama Allah. Jika ia lupa menyebut nama Allah di awal makan, maka hendaklah ia membaca: 'Bismillah awwalahu wa akhirahu'." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Bacaan doa sebelum makan ini mudah dihafal dan diamalkan oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Dengan membaca doa sebelum makan, seorang Muslim telah menempatkan Allah di atas segala sesuatu, termasuk urusan makan.
Selain itu, mengajarkan doa sebelum makan kepada keluarga merupakan bagian dari tanggung jawab pendidikan Islam di dalam rumah tangga. Orang tua perlu memberikan contoh langsung dengan rutin membaca doa sebelum makan agar menjadi teladan bagi anak-anak mereka.
Menariknya, doa sebelum makan juga disunnahkan untuk dibaca saat berada di manapun, baik di rumah, di tempat kerja, ataupun saat bepergian. Hal ini menunjukkan bahwa doa sebelum makan bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari kebiasaan hidup seorang Muslim yang selalu menghadirkan Allah dalam setiap langkahnya.
Selain bacaan pendek tersebut, ada pula versi panjang dari doa sebelum makan yang sering diajarkan kepada anak-anak, yaitu:
"Allahumma barik lana fima razaqtana waqina ‘adzaban nar."
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
Dengan mengamalkan doa sebelum makan ini, seorang Muslim tidak hanya berdoa untuk keberkahan makanan, tetapi juga memohon keselamatan dari azab Allah.
Keutamaan dan Manfaat Membaca Doa Sebelum Makan
Mengamalkan doa sebelum makan mendatangkan berbagai keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis. Pertama, doa sebelum makan menjadi bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Dengan menyebut nama-Nya, kita menyadari bahwa hidup ini sepenuhnya bergantung kepada Allah.
Kedua, doa sebelum makan menumbuhkan rasa syukur yang mendalam. Rasa syukur ini penting sebagai kunci keberkahan hidup. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak bersyukur dengan yang sedikit, maka ia tidak akan mampu bersyukur atas yang banyak.” Maka, doa sebelum makan adalah salah satu cara terbaik memulai rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, doa sebelum makan memberikan perlindungan dari hal-hal yang tidak baik, termasuk gangguan setan dan dampak negatif makanan yang dikonsumsi. Dengan berdoa, seorang Muslim memohon agar makanan yang masuk ke dalam tubuhnya benar-benar membawa manfaat dan tidak menimbulkan mudarat.
Keempat, doa sebelum makan melatih diri untuk makan dengan adab yang baik. Orang yang terbiasa mengucapkan doa sebelum makan biasanya akan makan dengan penuh kesadaran, tidak tergesa-gesa, dan menghindari sifat rakus. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter seorang Muslim sejati.
Kelima, doa sebelum makan menjadi sarana mengajarkan pendidikan akhlak kepada anak-anak. Ketika mereka diajarkan doa sebelum makan sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang beradab, tahu bersyukur, dan selalu mengingat Allah dalam setiap aktivitas.
Mengajarkan Doa Sebelum Makan kepada Anak sebagai Bagian Pendidikan Akhlak
Mengajarkan doa sebelum makan kepada anak adalah bagian penting dari pendidikan akhlak dalam keluarga Muslim. Sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban menanamkan nilai-nilai agama sedini mungkin. Salah satunya dengan membiasakan anak-anak membaca doa sebelum makan.
Cara pertama yang efektif adalah dengan memberi contoh langsung. Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Jika orang tua rutin membaca doa sebelum makan, anak-anak pun akan terbiasa melakukannya tanpa disuruh.
Cara kedua adalah mengajak anak-anak membaca doa sebelum makan bersama-sama setiap kali waktu makan tiba. Dengan suasana yang menyenangkan dan penuh kasih sayang, anak-anak akan merasa bahwa membaca doa sebelum makan adalah bagian dari kebiasaan keluarga yang menyenangkan.
Cara ketiga, jadikan pembiasaan membaca doa sebelum makan sebagai bagian dari rutinitas harian. Misalnya, sebelum makan pagi, makan siang, dan makan malam, pastikan ada momen singkat untuk bersama-sama membaca doa sebelum makan.
Cara keempat, ajarkan makna dari doa sebelum makan kepada anak-anak. Jelaskan bahwa dengan membaca doa sebelum makan, mereka sedang berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan, sekaligus memohon keberkahan.
Cara kelima, berikan pujian atau apresiasi kepada anak ketika mereka mengingat untuk membaca doa sebelum makan tanpa disuruh. Ini akan memperkuat kebiasaan baik tersebut dan menjadi bagian dari karakter mereka.
Doa Sebelum Makan sebagai Kunci Keberkahan dan Syukur
Doa sebelum makan adalah amalan sederhana namun memiliki makna yang dalam bagi kehidupan seorang Muslim. Dengan rutin mengucapkan doa sebelum makan, kita tidak hanya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, tetapi juga mengundang keberkahan dalam setiap makanan yang kita konsumsi.
Selain itu, doa sebelum makan menjadi benteng diri dari bisikan setan dan bentuk pengakuan atas kuasa Allah atas segala rezeki. Dengan membiasakan doa sebelum makan, seorang Muslim juga melatih dirinya untuk beradab, berakhlak mulia, dan selalu menyandarkan segala sesuatu kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, marilah kita jadikan doa sebelum makan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam keluarga. Dengan demikian, setiap suap makanan yang kita nikmati tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga membawa berkah dan menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
