Di Balik Kesulitan Ada Kemudahan: Cara Menghadapinya dengan Bijak

Di Balik Kesulitan Ada Kemudahan: Cara Menghadapinya dengan Bijak

Di Balik Kesulitan Ada Kemudahan: Cara Menghadapinya dengan Bijak

17/09/2024 | Humas BAZNAS

Di balik kesulitan ada kemudahan, bagaimana cara menghadapinya dengan bijak. Setiap kesulitan besar disertai dengan janji Allah bahwa kemudahan akan segera menyusul. Memahami bahwa di balik setiap kesulitan terdapat dua bentuk kemudahan sangat penting.

Meskipun kata "kesulitan" disebutkan berulang kali dalam ayat tersebut, itu merujuk pada jenis kesulitan yang sama. Namun, pengulangan kata "kemudahan" menunjukkan bahwa akan ada dua bentuk bantuan yang menyertai kesulitan tersebut. Ini mengajarkan kita bahwa satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua bentuk kemudahan yang mengikuti.

Kesulitan dan Kemudahan Selalu Menyertai

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di menjelaskan bahwa istilah "kesulitan" dalam ayat-ayat tersebut mencakup semua jenis kesulitan yang mungkin kita hadapi. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa berat tantangannya, akan selalu ada kemudahan di akhirnya. Ini adalah pengingat bahwa setiap badai pasti akan berlalu, dan setiap kesulitan pada akhirnya akan menghasilkan solusi.
Kemudahan Bersama Kesulitan

Penggunaan kata "ma'a," yang berarti "bersama," dalam Surah Al-Inshirah menunjukkan bahwa kemudahan selalu ada bersama dengan kesulitan. Tidak peduli seberapa sulit situasinya, kemudahan akan selalu menyertai kesulitan, seperti yang digambarkan oleh para ulama yang mengatakan bahwa kemudahan akan menembus setiap kesulitan, bahkan dalam situasi yang paling menantang.

Janji Allah tentang Kemudahan

Allah juga meyakinkan kita dalam QS. At-Talaq: 7:

"Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan."

Janji Allah tentang kemudahan setelah kesulitan adalah kepastian dan harus menjadi sumber kenyamanan dan harapan. Nabi Muhammad (saw) juga menegaskan hal ini dengan menyatakan:

"Bersama kesulitan, ada kemudahan."

Ketika menghadapi kesulitan, penting untuk menerima kenyataan. Menerima bahwa tantangan adalah bagian dari hidup tidak berarti menyerah, tetapi mengakui bahwa kita sedang menghadapi situasi sulit yang memerlukan solusi.

Memiliki pandangan positif sangat penting. Alih-alih melihat kesulitan sebagai akhir dari segalanya, kita harus melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mengembangkan keterampilan baru.

Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional juga sangat penting. Dukungan emosional dari orang-orang terdekat dapat memberikan dorongan semangat dan perspektif baru, membantu kita melewati masa-masa sulit dengan lebih efektif. Jaringan dukungan yang kuat dapat mengungkapkan solusi yang mungkin tidak kita pertimbangkan sebelumnya.

Membagi kesulitan besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola dapat membuatnya terasa kurang menakutkan. Fokus pada satu aspek masalah pada satu waktu dapat membuatnya lebih mudah ditangani dan mengurangi kecemasan.

Setiap kesulitan membawa pelajaran berharga. Meluangkan waktu untuk merenung dan mengevaluasi pengalaman kita setelah mengatasi kesulitan dapat membantu kita menangani tantangan di masa depan dengan lebih baik dan memberikan nasihat yang berguna bagi orang lain.

Tetap bersyukur di tengah kesulitan sangat penting. Rasa syukur membantu kita fokus pada aspek positif dalam hidup dan mengurangi perasaan negatif. Mengingat hal-hal baik dan berterima kasih atas dukungan serta kemampuan yang kita miliki dapat memberikan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi tantangan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ