Dalil Sholat Nisfu Syakban: Landasan Hukum dan Keutamaannya

Dalil Sholat Nisfu Syakban: Landasan Hukum dan Keutamaannya

Dalil Sholat Nisfu Syakban: Landasan Hukum dan Keutamaannya

16/01/2025 | Nikita | NOV

Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriyah, dianggap sebagai malam yang penuh berkah dan keutamaan dalam Islam. Banyak umat Muslim yang memanfaatkan malam ini untuk melakukan berbagai ibadah, termasuk shalat sunnah. Dalil shalat Nisfu Syaban adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada malam tersebut. Berikut adalah penjelasan tentang dalil shalat Nisfu Syaban dan keutamaannya.

 

Dalil shalat Nisfu Syaban terutama bersumber dari hadits-hadits Rasulullah SAW. Salah satu hadits yang sering dikutip adalah hadits yang diriwayatkan oleh Mu'adh bin Jabal RA, Rasulullah SAW bersabda, "Pada malam Nisfu Syaban Allah melihat kepada makhluk-Nya dan mengampuni semua dosa mereka kecuali dosa orang yang syirik dan orang yang bermusuhan" (HR. Ibn Majah). Hadits ini menunjukkan keutamaan malam Nisfu Syaban sebagai waktu untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Dalam tradisi fiqih, beberapa ulama juga memberikan pandangan mengenai keutamaan shalat pada malam Nisfu Syaban. Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitabnya "Lata'if al-Ma'arif" menulis bahwa malam Nisfu Syaban adalah malam di mana amalan-amalan diangkat kepada Allah SWT. Ibnu Rajab menjelaskan bahwa memperbanyak ibadah, termasuk shalat sunnah, pada malam ini adalah amalan yang sangat dianjurkan.

 

Meskipun tidak ada ayat Al-Quran yang secara spesifik menyebutkan shalat Nisfu Syaban, ada beberapa ayat yang mendorong umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan. Salah satunya adalah Surat Az-Zumar ayat 53 yang berbunyi, "Katakanlah: 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'"

 

Ulama kontemporer seperti Syaikh Yusuf al-Qaradawi juga memberikan pandangan mengenai shalat Nisfu Syaban. Dalam salah satu ceramahnya, beliau menyatakan, "Malam Nisfu Syaban adalah malam penuh rahmat dan ampunan. Memperbanyak shalat dan doa pada malam ini adalah tindakan yang sangat dianjurkan, mengikuti jejak Rasulullah SAW."

 

Keutamaan shalat Nisfu Syaban juga didukung oleh fakta bahwa Rasulullah SAW sendiri seringkali memperbanyak ibadah pada bulan Syaban. Aisyah RA mengatakan, "Tidak pernah aku melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa selain di bulan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa bulan Syaban, termasuk malam Nisfu Syaban, adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

 

Dengan demikian, dalil shalat Nisfu Syaban didasarkan pada hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan malam Nisfu Syaban serta pandangan ulama yang menganjurkan ibadah pada malam tersebut. Shalat Nisfu Syaban adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ