Bolehkah Puasa Qadha Setelah Nisfu Syakban, Jawaban Ulama

Bolehkah Puasa Qadha Setelah Nisfu Syakban, Jawaban Ulama

Bolehkah Puasa Qadha Setelah Nisfu Syakban, Jawaban Ulama

16/01/2025 | Nikita | NOV

Puasa qadha setelah Nisfu Syaban adalah topik yang sering dipertanyakan oleh banyak orang. Puasa qadha sendiri dilakukan untuk mengganti puasa wajib yang tertinggal karena berbagai alasan yang dibenarkan oleh syariah. Pertanyaannya, apakah puasa qadha diperbolehkan dilakukan setelah Nisfu Syaban? Berikut panduan lengkap mengenai jawaban ulama terkait puasa qadha setelah Nisfu Syaban beserta kutipan langsung dari ceramah beberapa ulama yang relevan.

 

Jawabannya terletak pada pandangan ulama yang berbeda-beda. Secara umum, ada dua pandangan utama mengenai puasa qadha setelah Nisfu Syaban. Beberapa ulama berpendapat bahwa puasa qadha diperbolehkan dilakukan setelah Nisfu Syaban, terutama jika ada kewajiban yang belum terpenuhi. 

 

Mereka berargumen bahwa larangan berpuasa setelah Nisfu Syaban lebih ditekankan kepada mereka yang tidak memiliki kebiasaan puasa sebelumnya. Dalam ceramah, beberapa ulama menghalalkan puasa qadha setelah Nisfu Syaban dengan menyebutkan bahwa puasa qadha adalah kewajiban yang harus segera dipenuhi. 

 

Salah satu ulama menyatakan, "Puasa qadha adalah kewajiban yang harus segera dipenuhi. Jika sudah melewati Nisfu Syaban, sebaiknya puasa qadha setelah Nisfu Syaban dilakukan sebelum Ramadhan tiba." Sementara itu, ulama lainnya menegaskan, "Hadits yang menghalalkan puasa qadha setelah Nisfu Syaban adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah dan Ibnu Umar RA, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali puasa Syaban dan Ramadhan."

 

Di sisi lain, beberapa ulama berpendapat bahwa puasa qadha setelah Nisfu Syaban tidak diperbolehkan dilakukan karena dekatnya dengan bulan suci Ramadan. Mereka berdasarkan hadits yang menyebutkan larangan berpuasa setelah Nisfu Syaban, tetapi pandangan ini lebih bersifat makruh (tidak dianjurkan tetapi tidak haram) dan berlaku bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan puasa sebelumnya.

 

Dalam ceramah lain, seorang ulama menyatakan, "Untuk mereka yang memiliki kewajiban puasa qadha setelah Nisfu Syaban, sebaiknya segera menggantinya meskipun sudah melewati Nisfu Syaban. Namun, penting untuk memperhatikan niat dan kewajiban yang harus dipenuhi." Secara keseluruhan, pandangan mengenai puasa qadha setelah Nisfu Syaban bervariasi. 

 

Beberapa ulama menghalalkan puasa qadha setelah Nisfu Syaban dengan syarat-syarat tertentu, sementara yang lain mengharamkannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama yang terpercaya untuk mendapatkan panduan yang tepat sesuai dengan situasi Anda.



Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ