
Bagaimana Cara Menyayangi Anak Yatim dengan Tulus dan Penuh Kasih
Bagaimana Cara Menyayangi Anak Yatim dengan Tulus dan Penuh Kasih
10/07/2024 | Humas BAZNASIslam merupakan agama yang menganjurkan untuk terus berbuat baik kepada anak yatim. Karena itu, maka kita harus mengetahui Bagaimana Cara Menyayangi Anak Yatim.
Banyak cara bagi umat Islam untuk menyayangi dan peduli terhadap anak yatim. Diantaranya adalah berbuat baik dan tidak memperlakukannya secara kasar.
Selain mendapat pahala, menyayangi anak yatim juga akan mendapatkan keutamaan. Berikut ini beberapa cara untuk menyayangi anak yatim dengan rasa tulus:
Pertama, Berbuat Baik
Cara pertama yang harus dilakukan untuk menyayangi anak yatim adalah dengan berbuat baik seperti menyantuni, memberi makan dan menganggap anak yatim tidak sebelah mata. Karenanya, kita harus memiliki tingkat kepedulian dan perhatian khusus kepada anak yatim.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 36 yang artinya:
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri".
Kedua, Jangan Memandang Sebelah Mata
Islam melarang seseorang untuk memandang sebelah mata anak yatim. Selain itu, seseorang juga dilarang untuk berbuat sewenang-wenang terhadap anak yatim dengan tidak merendahkan, mencaci maki, dan melakukan perbuatan yang tercela.
Seperti dalam firman Allah SWT dalam Surah Ad-Duha ayat 9 yang artinya:
"Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang”
Ketiga, Memberi Makan
Salah satu cara menyayangi anak yatim adalah dengan cara memberi makan. Karena dalam agama Islam sendiri, seseorang dianjurkan untuk saling berbagi.
Seperti Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Insan ayat 8 yang artinya:
"Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan"
Keempat, Berusaha Memperbaiki Keadaan Anak Yatim Menjadi Lebih Baik
Cara keempat dalam menyayangi anak yatim adalah dengan memperbaiki keadaan mereka untuk menjadi lebih baik. Seperti dengan memberi fasilitas pendidikan dan menyantuni mereka.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 220 yang artinya:
"Tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana".
Kelima, Jangan Menghardik Anak Yatim
Cara menyayangi anak yatim yang terakhir adalah dengan tidak menghardik mereka. Islam melarang seseorang untuk berbuat kasar kepada anak yatim. Karena itu, kita dianjurkan untuk berbuat baik dan santun kepada anak yatim.
Hal itu dijelaskan dalam Surah Al-Maun ayat 1-2 bahwa Allah SWT berfirman:
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim".
Demikianlah penjelasan mengenai Bagaimana Cara Menyayangi Anak Yatim. Semoga bermanfaat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
