
Bagaimana Cara Membayar Fidyah dengan Uang atau Beras, Ini Panduannya
Bagaimana Cara Membayar Fidyah dengan Uang atau Beras, Ini Panduannya
29/04/2025 | Adam Fakhrian | NOVDalam ajaran Islam, fidyah adalah salah satu bentuk keringanan bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadan karena uzur syar’i yang permanen. Namun, masih banyak umat Islam yang bertanya-tanya, bagaimana cara membayar fidyah dengan benar, baik menggunakan uang maupun beras. Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap panduan membayar fidyah, agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Apa Itu Fidyah dalam Islam?
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara membayar fidyah, penting bagi kita memahami apa itu fidyah. Fidyah adalah tebusan berupa makanan atau uang yang diberikan kepada fakir miskin sebagai pengganti puasa yang tidak mampu ditunaikan karena kondisi tertentu.
Dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 184, Allah SWT berfirman tentang keringanan ini. Pengetahuan tentang bagaimana cara membayar fidyah menjadi penting agar kita bisa menunaikan ibadah ini sesuai dengan tuntunan syariat.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa fidyah dapat dibayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras atau dalam bentuk uang yang setara dengan harga makanan. Oleh karena itu, memahami bagaimana cara membayar fidyah menjadi kunci agar tidak terjadi kesalahan dalam ibadah.
Bagi orang tua renta, penderita sakit menahun, dan ibu hamil atau menyusui dengan kekhawatiran terhadap kesehatan, mengetahui bagaimana cara membayar fidyah adalah hal yang wajib agar hak fakir miskin terpenuhi.
Oleh sebab itu, mari kita pelajari lebih dalam tentang bagaimana cara membayar fidyah dengan benar berdasarkan tuntunan Al-Qur'an, hadits, dan panduan ulama.
Panduan Membayar Fidyah dengan Uang
Salah satu pilihan dalam bagaimana cara membayar fidyah adalah dengan menggunakan uang. Membayar fidyah dengan uang diperbolehkan menurut banyak ulama, selama nilai uang tersebut setara dengan makanan pokok yang seharusnya diberikan.
Dalam konteks bagaimana cara membayar fidyah, nilai satu fidyah biasanya setara dengan harga satu porsi makanan yang cukup untuk satu kali makan.
Penting untuk mencermati nilai fidyah ini agar dalam proses bagaimana cara membayar fidyah, hak orang yang menerima benar-benar terpenuhi sesuai syariat. Jumlah ini dapat disesuaikan berdasarkan harga kebutuhan pokok di daerah masing-masing.
Salah satu langkah praktis dalam bagaimana cara membayar fidyah menggunakan uang adalah melalui platform resmi seperti website BAZNAS RI di https://baznas.go.id, yang memudahkan proses pembayaran dengan aman dan terpercaya.
Dengan demikian, umat Islam tidak perlu bingung lagi tentang bagaimana cara membayar fidyah dalam bentuk uang, karena sudah ada panduan dan fasilitas resmi yang tersedia.
Panduan Membayar Fidyah dengan Beras atau Makanan Pokok
Selain uang, metode lain dalam bagaimana cara membayar fidyah adalah dengan memberikan makanan pokok seperti beras. Inilah bentuk fidyah yang lebih klasik dan banyak dipraktikkan sejak masa Rasulullah SAW.
Dalam praktiknya, bagaimana cara membayar fidyah dengan beras dilakukan dengan memberikan sekitar 0,6 kg (satu mud) beras per hari puasa yang ditinggalkan. Beras tersebut diberikan langsung kepada fakir miskin atau bisa melalui lembaga amil zakat.
Beras yang diberikan dalam bagaimana cara membayar fidyah sebaiknya merupakan beras yang layak konsumsi, tidak berkualitas rendah. Hal ini sesuai dengan prinsip Islam untuk memberikan sedekah dari harta terbaik.
Untuk memudahkan, saat ini banyak lembaga seperti BAZNAS RI yang juga melayani pembayaran fidyah dalam bentuk beras. Anda hanya perlu menyetorkan sejumlah uang setara, dan mereka akan menyalurkannya dalam bentuk beras sesuai ketentuan bagaimana cara membayar fidyah.
Jadi, bagi yang memilih beras sebagai media pembayaran, memahami bagaimana cara membayar fidyah dengan benar adalah kunci utama untuk menunaikan kewajiban ini secara sah dan sesuai syariat.
Kapan Harus Membayar Fidyah?
Aspek waktu juga penting dalam memahami bagaimana cara membayar fidyah. Kapan sebaiknya fidyah dibayarkan? Apakah boleh di awal Ramadan, di pertengahan, atau setelah selesai?
Menurut para ulama, dalam kaitannya dengan bagaimana cara membayar fidyah, fidyah dapat dibayarkan harian selama Ramadan atau sekaligus di akhir bulan suci tersebut. Bahkan, bagi yang sudah mengetahui tidak mampu berpuasa, boleh langsung membayar fidyah di awal Ramadan.
Namun, dalam praktik terbaik tentang bagaimana cara membayar fidyah, disarankan fidyah diberikan secepat mungkin agar para fakir miskin dapat segera memanfaatkannya untuk kebutuhan harian mereka.
Sementara itu, bagi orang yang baru menyadari kewajiban fidyah setelah Ramadan berakhir, maka ia wajib segera melaksanakan fidyah begitu memiliki kemampuan, sebagaimana dipahami dalam tata cara bagaimana cara membayar fidyah.
Dengan demikian, pemahaman tentang waktu dalam bagaimana cara membayar fidyah menjadi sangat penting agar ibadah ini tetap bernilai pahala sempurna di sisi Allah SWT.
Membayar Fidyah di Lembaga Resmi: Lebih Aman dan Tepercaya
Dalam dunia modern seperti sekarang, bagian dari bagaimana cara membayar fidyah yang lebih praktis adalah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS RI. Kenapa ini penting?
Melalui lembaga resmi, proses bagaimana cara membayar fidyah menjadi lebih terorganisir, tepat sasaran, dan sesuai dengan standar syariat. BAZNAS RI memastikan fidyah yang Anda bayar akan diterima oleh mereka yang benar-benar berhak, yakni fakir dan miskin.
Selain itu, pembayaran melalui BAZNAS RI memberikan transparansi dan laporan pertanggungjawaban yang jelas. Hal ini menjadi solusi modern dalam praktik bagaimana cara membayar fidyah yang lebih efisien dan aman.
Dengan menggunakan website BAZNAS RI, Anda bisa memilih paket fidyah harian atau sekaligus untuk sebulan penuh, sesuai kebutuhan dan kondisi Anda. Ini sangat membantu dalam memahami bagaimana cara membayar fidyah di zaman sekarang.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menunaikan fidyah dengan tenang dan sah, segeralah lakukan pembayaran fidyah melalui BAZNAS RI dan dapatkan ketenangan hati dalam beribadah.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 2025 sebesar Rp47.000 per jiwa, atau setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain itu, BAZNAS RI juga menetapkan nilai fidyah sebesar Rp60.000 per jiwa per hari.
Anda bisa menyalurkan fidyah melalui BAZNAS, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.
Dari pembahasan di atas, kita memahami bahwa bagaimana cara membayar fidyah tidak boleh dilakukan sembarangan. Baik membayar dengan uang maupun beras, semua harus memenuhi ketentuan syariat agar ibadah ini diterima di sisi Allah SWT.
Ingatlah, setiap Muslim yang memiliki kewajiban fidyah hendaknya segera menunaikannya dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya memenuhi syarat sah ibadah, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan. Dengan memahami bagaimana cara membayar fidyah dengan benar, kita juga menunjukkan ketakwaan kita kepada Allah.
Sebagai solusi terbaik, yuk tunaikan fidyah Anda melalui website resmi BAZNAS RI https://baznas.go.id. Praktis, aman, dan tentunya insya Allah penuh berkah.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita, termasuk fidyah yang kita tunaikan. Aamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
