Bacaan Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah

Bacaan Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah

Bacaan Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah

11/03/2025 | Adam Fakhrian | NOV

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah waktu berbuka puasa. Dalam Islam, berbuka puasa dianjurkan untuk dilakukan dengan doa yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bacaan buka puasa yang benar sesuai sunnah agar ibadah yang dilakukan lebih sempurna.

Pentingnya Bacaan Buka Puasa dalam Islam

Bacaan buka puasa bukan sekadar doa biasa, tetapi memiliki makna mendalam dalam ibadah puasa. Rasulullah SAW selalu membaca doa sebelum berbuka sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak tertolak saat berbuka." (HR. Abu Dawud).

Membaca bacaan buka puasa juga membantu umat Islam untuk lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah. Saat berbuka, tubuh membutuhkan makanan dan minuman setelah seharian berpuasa, namun sebelum menikmati hidangan, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan doa sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Selain itu, bacaan buka puasa mengajarkan umat Islam untuk selalu memulai segala sesuatu dengan mengingat Allah. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk selalu bersyukur dalam setiap kesempatan.

Dengan mengamalkan bacaan buka puasa yang benar, seseorang tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam makan dan minum, tetapi juga pahala dari doa yang dipanjatkan sebelum berbuka. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan doa berbuka puasa sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Bacaan Buka Puasa yang Sesuai Sunnah

Ada beberapa versi bacaan buka puasa yang diajarkan dalam Islam. Salah satu doa yang paling umum dan sering diamalkan oleh umat Islam adalah:

Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizq-ika aftartu

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Dawud, no. 2358).

Selain itu, ada juga bacaan buka puasa lain yang diriwayatkan dalam hadis:

Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insyaAllah." (HR. Abu Dawud, no. 2357).

Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, bacaan buka puasa ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum menyantap makanan berbuka sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Keutamaan Membaca Doa Sebelum Berbuka

Membaca bacaan buka puasa memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berpuasa memiliki doa yang mustajab ketika berbuka." (HR. Tirmidzi, no. 2525).

Keutamaan lainnya dari bacaan buka puasa adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat berbuka yang diberikan. Puasa mengajarkan umat Islam untuk bersabar dan menahan diri dari lapar dan haus sepanjang hari, sehingga saat waktu berbuka tiba, umat Islam diingatkan untuk bersyukur dengan mengucapkan doa.

Selain itu, bacaan buka puasa juga menjadi salah satu sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca doa berbuka, seorang Muslim menunjukkan bahwa ia menyadari bahwa segala sesuatu yang ia dapatkan berasal dari Allah SWT.

Keutamaan lainnya adalah doa yang dibaca saat berbuka puasa lebih mudah dikabulkan. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah saat berbuka puasa. Oleh karena itu, membaca bacaan buka puasa dengan khusyuk dapat menjadi sarana untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.

4. Tata Cara Berbuka Puasa yang Benar

Selain membaca bacaan buka puasa, ada beberapa tata cara berbuka yang dianjurkan dalam Islam. Berikut adalah beberapa adab berbuka puasa yang sesuai dengan sunnah:

  1. Menyegerakan Berbuka Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera berbuka begitu matahari terbenam. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda: "Umatku akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari, no. 1957).

  2. Berbuka dengan Kurma atau Air Sunnah Rasulullah SAW adalah berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka berbuka dengan air. Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah sebelum melaksanakan salat Maghrib.

  3. Membaca Bacaan Buka Puasa Sebelum menyantap hidangan berbuka, hendaknya membaca bacaan buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

  4. Berdoa Setelah Berbuka Setelah berbuka, dianjurkan untuk berdoa memohon keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT.

  5. Tidak Berlebihan dalam Makan dan Minum Meskipun lapar dan haus setelah seharian berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya agar tidak merasa kekenyangan dan tetap bisa menjalankan ibadah malam dengan baik.

Bacaan buka puasa adalah bagian penting dari ibadah puasa yang tidak boleh diabaikan. Membaca doa berbuka puasa sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW tidak hanya menambah keberkahan dalam ibadah, tetapi juga memberikan pahala yang besar bagi yang mengamalkannya.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, doa berbuka puasa adalah salah satu doa yang mustajab dan tidak tertolak. Oleh karena itu, membaca bacaan buka puasa dengan penuh kesungguhan dapat menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan mengetahui bacaan buka puasa yang benar, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna dan mendapatkan berkah dari setiap amalan yang dilakukan. Semoga Allah SWT menerima puasa dan doa-doa kita selama bulan Ramadan. Aamiin.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ