
Ayat Alquran Tentang Bulan Safar: Tafsir dan Maknanya
Ayat Alquran Tentang Bulan Safar: Tafsir dan Maknanya
08/08/2024 | Humas BAZNASUmat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan-amalan sunnah di bulan Safar. Ha ini sebagaimana dijelaskan di dalam Ayat Alquran Tentang Bulan Safar tentang tafsir dan maknanya.
Seperti diketahui, bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Islam setelah Muharram. Penamaan bulan Safar diambil dari kata safar yang dalam bahasa Arab berarti kosong, sementara makna dari bulan Safar adalah sunyi atau sepi.
Di bulan Safar umat Islam juga dianjurkan melakukan amalan-amalan sunnah. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak pahala di bulan Safar.
Berikut beberapa amalan sunnah serta ayat Alquran tentang bulan Safar:
Pertama, melakukan puasa sunnah ayyamul bidh.
Dikutip dari laman NU Online, puasa sunnah ayyamul bidh dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 hijriah. Puasa pada hari-hari tersebut merupakan puasa ayyamul bidh atau puasa tiga hari pada pertengahan bulan.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Hai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah).
Kedua, memperbanyak silaturahmi
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak silaturahmi di bulan Safar. Sebagaimana dalam Islam bahwa menyambung tali silaturahmi merupakan hal yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan.
Seperti Allah SWT berfirman yang artinya:
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk,". (QS. Ali Imran, 03:103).
Dari ayat di atas bahwa dapat disimpulkan mengenai pentingnya menjalin silaturahmi. Terutama di bulan Safar, umat Islam dianjurkan menjaga tali silaturahmi untuk memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.
Ketiga, selalu memanjatkan berdoa.
Setelah berpuasa dan bersilaturahmi, di bulan Safar juga umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Sbeab doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ghafir ayat 60 yang artinya:
Artinya: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina (QS Ghafir: 60).
Ayat di atas, memiliki makna bahwa sebagai umat Islam hendaknya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Karena beroda merupakan bentuk dari ketaatan serta kerendahan hati manusia di hadapan Allah.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Ayat Alquran Tentang Bulan Safar. Semoga bermanfaat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
