Apakah Boleh Berpuasa Setelah Nisfu Syakban, Ini Aturannya

Apakah Boleh Berpuasa Setelah Nisfu Syakban, Ini Aturannya

Apakah Boleh Berpuasa Setelah Nisfu Syakban, Ini Aturannya

06/02/2025 | Nurma Nafisa | NOV

Banyak hadis yang membahas puasa di bulan Sya'ban, tetapi bagaimana dengan puasa setelah tanggal 15? Apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban menurut ajaran Islam.

1. Hadis yang Melarang Berpuasa Setelah Nifsu Sya'ban

 

Terdapat sebuah hadis dari Rasulullah SAW yang menyebutkan larangan berpuasa setelah tanggal 15 Sya'ban:

"Jika telah mencapai pertengahan bulan Sya'ban, maka janganlah berpuasa." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Hadis ini sering dijadikan dasar oleh sebagian ulama untuk mengatakan bahwa apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban jawabannya adalah tidak, karena Rasulullah SAW melarangnya.

2. Hadis Ini Diperselisihkan Keabsahannya

Namun, sebagian ulama lain berpendapat bahwa hadis ini lemah (dhaif), sehingga tidak bisa dijadikan landasan hukum yang kuat. Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' menjelaskan bahwa larangan ini lebih kepada puasa yang tidak memiliki kebiasaan sebelumnya.

Artinya, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban tetap diperbolehkan jika seseorang sudah memiliki kebiasaan puasa sunnah sebelumnya, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Daud.

3. Larangan Berpuasa Dekat dengan Ramadhan

Terdapat hadis lain yang lebih jelas mengenai larangan puasa sebelum Ramadhan, yaitu:

"Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi orang yang memang terbiasa berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini, larangan berpuasa bukan hanya setelah Nifsu Sya'ban, tetapi juga beberapa hari sebelum Ramadhan. Oleh karena itu, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban harus dilihat dari apakah seseorang memiliki kebiasaan berpuasa sunnah atau tidak.

4. Pendapat Mayoritas Ulama

Mayoritas ulama menyatakan bahwa apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban jawabannya adalah boleh, selama seseorang telah terbiasa berpuasa sebelumnya. Namun, jika seseorang baru ingin mulai berpuasa setelah tanggal 15 Sya'ban tanpa kebiasaan sebelumnya, maka makruh hukumnya.

5. Kesimpulan dari Hukum Puasa Setelah Nifsu Sya'ban

Berdasarkan berbagai pendapat, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban jawabannya adalah:

 

Boleh jika seseorang memiliki kebiasaan puasa sunnah sebelumnya.

Makruh jika seseorang baru memulai puasa sunnah setelah tanggal 15 Sya'ban tanpa kebiasaan sebelumnya.

Dilarang jika dilakukan sehari atau dua hari sebelum Ramadhan tanpa alasan yang jelas.

Keutamaan Puasa di Bulan Sya'ban

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, puasa di bulan Sya'ban tetap memiliki banyak keutamaan. Apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban sebaiknya juga dilihat dari manfaatnya bagi diri kita.

1. Mempersiapkan Diri Menjelang Ramadhan

Puasa di bulan Sya'ban membantu tubuh dan jiwa kita terbiasa sebelum memasuki Ramadhan. Jika kita sudah terbiasa, maka saat Ramadhan tiba, kita tidak akan merasa terlalu berat. Oleh karena itu, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban sangat tergantung pada niat kita untuk mempersiapkan diri.

2. Dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, beliau berkata:

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa lebih banyak dalam satu bulan selain di bulan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan Sya'ban, sehingga apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban bisa dijawab dengan meneladani kebiasaan beliau.

3. Meningkatkan Ketakwaan

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran dan ketakwaan. Maka, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah sebelum Ramadhan.

4. Mendapat Pahala Berlipat

Sebagaimana dalam hadis:

 

"Setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim)

Dengan demikian, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban bisa menjadi kesempatan untuk meraih pahala lebih banyak sebelum masuk bulan Ramadhan.

5. Meningkatkan Kualitas Ibadah Lainnya

Puasa membantu kita lebih fokus dalam ibadah lainnya seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan memperbanyak doa. Oleh karena itu, apakah boleh berpuasa setelah Nifsu Sya'ban juga bisa menjadi bagian dari meningkatkan kualitas ibadah secara keseluruhan.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ