Apa Arti Iman, Penjelasan Lengkap Menurut Al-Quran dan Hadits

Apa Arti Iman, Penjelasan Lengkap Menurut Al-Quran dan Hadits

Apa Arti Iman, Penjelasan Lengkap Menurut Al-Quran dan Hadits

12/09/2025 | Humas BAZNAS

Bagi setiap muslim, memahami apa arti iman adalah hal yang sangat penting. Iman merupakan fondasi utama dalam ajaran Islam, yang menjadi pembeda antara seorang muslim dengan yang bukan muslim. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menyebut kata iman, namun tidak semua benar-benar memahami apa arti iman secara mendalam menurut Al-Qur’an dan hadits.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa arti iman dari sudut pandang Islam, dengan penjelasan yang bersumber dari dalil Al-Qur’an, hadits Rasulullah, serta pandangan para ulama. Dengan memahami makna iman secara benar, seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya dengan penuh keyakinan, keteguhan hati, dan ketaatan kepada Allah.


Apa Arti Iman Menurut Bahasa dan Istilah

Secara bahasa (etimologi), apa arti iman berasal dari kata amana yang berarti percaya, membenarkan, atau mempercayai dengan sepenuh hati. Dalam istilah syariat, apa arti iman adalah keyakinan yang teguh dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dalam amal perbuatan.

Para ulama sepakat bahwa apa arti iman tidak hanya sekadar percaya di dalam hati, melainkan juga harus disertai pengakuan dengan lisan dan pembuktian melalui amal perbuatan. Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya menjelaskan bahwa iman mencakup ucapan, perbuatan, dan keyakinan, serta dapat bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Dengan demikian, apa arti iman dalam Islam mencakup aspek keyakinan batin, pernyataan dengan lisan, serta pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadikan iman sebagai pondasi utama yang menggerakkan seluruh dimensi kehidupan seorang muslim.


Apa Arti Iman Menurut Al-Qur’an

Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam menjelaskan secara jelas apa arti iman. Salah satu ayat yang mendefinisikan iman terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 285:

"Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Mereka berkata: Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara rasul-rasul-Nya. Dan mereka berkata: Kami dengar dan kami taat. (Kami mohon) ampunan-Mu, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat kembali." (QS. Al-Baqarah: 285).

Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa apa arti iman adalah membenarkan seluruh hal yang Allah turunkan, termasuk rukun iman yang enam. Al-Qur’an juga menegaskan dalam Surah Al-Hujurat ayat 15 bahwa orang beriman adalah mereka yang tidak ragu sedikit pun kepada Allah, melainkan berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah.

Dengan kata lain, apa arti iman dalam Al-Qur’an bukan sekadar keyakinan pasif, tetapi keyakinan aktif yang ditunjukkan dengan amal saleh dan kesungguhan dalam berjuang di jalan Allah.


Apa Arti Iman Menurut Hadits Rasulullah

Selain Al-Qur’an, hadits Rasulullah juga memberikan penjelasan yang sangat jelas mengenai apa arti iman. Dalam hadits riwayat Muslim, ketika malaikat Jibril datang menemui Rasulullah dalam bentuk manusia dan bertanya tentang iman, beliau menjawab:

"Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir baik maupun buruk." (HR. Muslim).

Hadits ini menjadi dasar rukun iman yang enam. Dengan demikian, apa arti iman menurut Rasulullah adalah membenarkan dengan sepenuh hati terhadap enam hal pokok tersebut. Tanpa adanya keyakinan terhadap salah satunya, iman seorang muslim belum sempurna.

Selain itu, dalam hadits lain disebutkan:

"Iman itu memiliki lebih dari tujuh puluh cabang. Yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu adalah salah satu cabang dari iman." (HR. Muslim).

Hadits ini menunjukkan bahwa apa arti iman sangat luas cakupannya, tidak hanya terbatas pada keyakinan, tetapi juga meliputi amal kebaikan dan akhlak yang mulia.


Apa Arti Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mengetahui apa arti iman tidak cukup hanya sebatas teori. Seorang muslim harus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Iman yang benar akan membentuk pribadi muslim yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, serta menghindari segala bentuk kemaksiatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, apa arti iman bisa diwujudkan melalui berbagai hal sederhana, seperti menegakkan shalat lima waktu, berbuat jujur, menepati janji, serta menolong sesama. Semakin kuat iman seseorang, semakin besar pula pengaruh positifnya dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

Oleh karena itu, memahami apa arti iman akan menumbuhkan rasa tanggung jawab seorang muslim untuk selalu memperbaiki dirinya, baik dalam ibadah kepada Allah maupun dalam berinteraksi dengan sesama manusia.


Dari pembahasan di atas, jelaslah bahwa apa arti iman dalam Islam adalah keyakinan yang mantap di dalam hati, diucapkan dengan lisan, serta diwujudkan dalam amal perbuatan. Al-Qur’an dan hadits Rasulullah memberikan penjelasan yang sangat lengkap tentang iman, baik dalam bentuk rukun iman yang enam maupun cabang-cabang iman yang luas.

Memahami apa arti iman bukan hanya penting secara teori, tetapi juga wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan iman yang benar, seorang muslim akan selalu berada dalam lindungan Allah, mendapatkan ketenangan hidup, dan memiliki tujuan yang jelas menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang apa arti iman, sehingga kita semua dapat semakin memperkuat keyakinan dan amal saleh dalam kehidupan kita sebagai umat Islam.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ