Amal Jariyah Artinya dan Contoh Amalan yang Tidak Terputus
Amal Jariyah Artinya dan Contoh Amalan yang Tidak Terputus
28/03/2025 | Amat Setiawan | NOVDalam Islam, ada amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia. Amalan ini disebut sebagai amal jariyah. Lalu, amal jariyah artinya apa? Secara sederhana, amal jariyah artinya adalah amalan yang terus memberikan manfaat kepada orang lain dan pahalanya tidak terputus meskipun pelakunya telah wafat.
Rasulullah bersabda:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa ada amalan tertentu yang pahalanya akan terus mengalir, selama amalan tersebut masih bermanfaat bagi orang lain. Artikel ini akan membahas lebih dalam amal jariyah artinya, pentingnya mengamalkannya, serta contoh-contoh amalan yang tidak terputus.
1. Amal Jariyah Artinya dalam Islam
A. Definisi dan Makna Amal Jariyah
Dalam bahasa Arab, kata "jariyah" berasal dari kata kerja "jaraa" yang berarti "mengalir" atau "berlanjut". Maka, amal jariyah artinya adalah amalan yang terus-menerus mengalir pahalanya, meskipun pelakunya telah wafat.
Dalam konteks Islam, amal jariyah artinya amalan yang manfaatnya berkesinambungan dan tetap dirasakan oleh orang lain, sehingga pahalanya terus bertambah bagi orang yang mengamalkannya.
B. Dasar Hukum Amal Jariyah dalam Al-Qur'an dan Hadits
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. Az-Zalzalah: 7)
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan seseorang akan mendapatkan balasan, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam hadits yang disebutkan sebelumnya, Rasulullah juga menegaskan bahwa amal jariyah artinya adalah amalan yang terus mengalir pahalanya.
A. Perbedaan Amal Jariyah dengan Amal Biasa
Tidak semua amalan yang dilakukan seseorang bisa disebut sebagai amal jariyah. Amal jariyah artinya adalah amalan yang manfaatnya masih terus dirasakan oleh orang lain. Sebagai contoh:
Sholat dan puasa adalah ibadah yang berpahala, tetapi pahalanya berhenti saat seseorang meninggal,Membangun masjid atau sumur adalah amal jariyah karena selama masih digunakan, pahalanya tetap mengalir.
B. Mengapa Amal Jariyah Sangat Dianjurkan?
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu melakukan kebaikan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang. Amal jariyah artinya adalah investasi akhirat yang tidak pernah merugi, karena seseorang tetap mendapatkan pahala meskipun sudah tidak bisa beramal lagi di dunia.
C. Amal Jariyah sebagai Bentuk Investasi Akhirat
Banyak orang yang berlomba-lomba mengumpulkan harta di dunia, tetapi lupa menyiapkan bekal untuk akhirat. Amal jariyah artinya adalah cara terbaik untuk berinvestasi di akhirat. Dengan melakukan amal jariyah, seseorang bisa terus mendapatkan pahala meskipun ia telah wafat.
2. Contoh Amalan yang Tidak Terputus
A. Sedekah Jariyah
Sedekah jariyah adalah salah satu bentuk utama dari amal jariyah artinya sedekah yang terus memberikan manfaat bagi orang lain dalam jangka panjang. Beberapa contoh sedekah jariyah antara lain:
Membangun masjid
Membantu pembangunan pesantren
Menyediakan Al-Qur’an di masjid atau sekolah
Membangun sumur untuk masyarakat yang membutuhkan
Selama sedekah tersebut masih bermanfaat bagi orang lain, pahalanya akan terus mengalir kepada pemberinya.
B. Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu yang diajarkan kepada orang lain dan terus digunakan juga termasuk dalam kategori amal jariyah artinya. Beberapa contoh ilmu yang bermanfaat antara lain:
Mengajarkan ilmu agama kepada murid
Menulis buku yang bermanfaat
Membuat konten dakwah atau edukasi di media sosial
Mengajarkan keterampilan yang bisa membantu kehidupan orang lain
Jika ilmu tersebut digunakan dan diajarkan kembali kepada orang lain, maka pahalanya akan terus mengalir.
C.Anak Saleh yang Mendoakan Orang Tuanya
Dalam hadits yang disebutkan sebelumnya, salah satu amal jariyah artinya adalah memiliki anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya. Oleh karena itu, mendidik anak dengan baik agar menjadi pribadi yang taat kepada Allah adalah salah satu investasi amal jariyah yang sangat penting.
Seorang anak yang selalu berdoa untuk orang tuanya, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amal kebaikan lainnya, akan menjadi sumber pahala yang tidak terputus bagi kedua orang tuanya.
D. Membangun Fasilitas Umum
Membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan banyak orang juga termasuk dalam amal jariyah artinya amalan yang pahalanya terus mengalir. Beberapa contoh fasilitas umum yang bisa menjadi amal jariyah antara lain:
Membangun sekolah atau perpustakaan
Membangun rumah sakit atau klinik gratis
Menyediakan jalan atau jembatan untuk masyarakat
Selama fasilitas tersebut masih digunakan, pahalanya akan terus mengalir kepada orang yang berkontribusi dalam pembangunannya.
E. Wakaf untuk Kepentingan Umat
Wakaf adalah salah satu bentuk sedekah jariyah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amal jariyah artinya salah satunya adalah dengan memberikan wakaf berupa tanah, bangunan, atau aset lainnya yang bisa digunakan untuk kepentingan umat.
Misalnya, seseorang mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid, sekolah, atau rumah sakit. Selama tanah tersebut digunakan untuk kebaikan, maka pahalanya akan terus mengalir kepada pemberi wakaf.
Dalam Islam, amal jariyah artinya adalah amalan yang manfaatnya terus dirasakan oleh orang lain, sehingga pahalanya tidak terputus meskipun pelakunya telah meninggal dunia. Tiga bentuk amal jariyah yang utama adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya.
Dengan memahami amal jariyah artinya, kita bisa lebih termotivasi untuk melakukan kebaikan yang manfaatnya tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga menjadi bekal pahala yang terus mengalir di akhirat. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa berlomba-lomba dalam melakukan amal jariyah.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
