3 Amalan yang Tidak Terputus Setelah Meninggal Dunia dan Cara Mengamalkannya

3 Amalan yang Tidak Terputus Setelah Meninggal Dunia dan Cara Mengamalkannya

3 Amalan yang Tidak Terputus Setelah Meninggal Dunia dan Cara Mengamalkannya

27/03/2025 | Yasyfa | NOV

Dalam ajaran Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya. Meskipun seseorang telah meninggalkan dunia ini, ada 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia yang masih dapat memberikan pahala dan manfaat bagi dirinya di alam barzakh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits shahih:

"Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim)

Dari hadits ini, kita memahami bahwa ada 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya. Lalu, bagaimana cara mengamalkan ketiga amalan ini agar tetap mengalirkan pahala setelah kita wafat? Berikut penjelasannya.

1. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah salah satu 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah jariyah berarti sedekah yang manfaatnya terus mengalir dan digunakan oleh banyak orang, sehingga pahalanya pun terus bertambah meskipun si pemberi telah meninggal dunia.

Salah satu bentuk sedekah jariyah yang paling umum adalah membangun masjid. Sebuah masjid yang digunakan untuk ibadah akan terus menghasilkan pahala bagi orang yang membangunnya. Selain itu, mendirikan sekolah Islam, menggali sumur di daerah yang membutuhkan, atau mewakafkan tanah untuk kepentingan umat juga merupakan contoh dari sedekah jariyah.

Keutamaan sedekah jariyah telah dijelaskan dalam banyak hadits. Salah satunya adalah firman Allah dalam Al-Qur’an:

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Oleh karena itu, bagi kita yang ingin mendapatkan pahala abadi, marilah kita mulai membiasakan diri untuk bersedekah. Dengan mengamalkan sedekah jariyah, kita telah berinvestasi untuk kehidupan akhirat melalui 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia.

2. Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang bermanfaat adalah salah satu 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia yang memiliki dampak luas bagi umat manusia. Ilmu yang telah diajarkan kepada orang lain, lalu dimanfaatkan oleh mereka, akan menjadi ladang pahala yang terus mengalir meskipun sang pemberi ilmu telah wafat.

Seseorang yang mengajarkan Al-Qur’an kepada muridnya, mengajarkan hadits, atau berbagi ilmu agama yang bermanfaat akan mendapatkan pahala yang berkelanjutan. Bahkan, ilmu duniawi yang membawa manfaat bagi masyarakat, seperti ilmu kedokteran, pertanian, atau teknologi yang digunakan untuk kebaikan, juga termasuk dalam kategori ini.

Para ulama dan guru-guru agama adalah contoh nyata dari mereka yang meninggalkan warisan ilmu yang terus mengalir. Bahkan setelah mereka meninggal, kitab-kitab yang mereka tulis dan pelajaran yang mereka ajarkan masih digunakan oleh generasi berikutnya.

Cara terbaik untuk mengamalkan ilmu yang bermanfaat adalah dengan selalu belajar dan mengajarkan ilmu yang kita miliki. Dengan begitu, kita telah mengambil bagian dalam 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia yang dijanjikan oleh Rasulullah.

3. Anak Shalih yang Mendoakan Orang Tuanya

Salah satu bentuk 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia adalah memiliki anak yang shalih dan rajin mendoakan orang tuanya. Doa anak yang shalih dapat menjadi penyelamat bagi orang tua yang telah wafat, karena doa tersebut akan terus mengalirkan pahala dan kebaikan bagi mereka.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya seorang hamba akan diangkat derajatnya di surga, lalu ia berkata, 'Wahai Rabbku, dari mana ini untukku?' Maka Allah berfirman, 'Dari istighfar anakmu untukmu.'" (HR. Ahmad)

Untuk mendapatkan anak yang shalih, tentu orang tua harus mendidiknya dengan baik sejak kecil. Pendidikan agama yang kuat, pengajaran akhlak yang mulia, serta teladan yang baik dari orang tua akan membentuk karakter anak yang taat kepada Allah.

Selain itu, orang tua juga harus senantiasa mendoakan anak-anaknya agar menjadi pribadi yang shalih dan bermanfaat bagi sesama. Dengan memiliki anak yang shalih, kita telah memastikan diri kita mendapatkan bagian dari 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia.

Sebagai seorang Muslim, kita tentu ingin agar amal ibadah kita tidak terputus meskipun telah wafat. Oleh karena itu, kita harus mengamalkan 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya.

Dengan menanamkan kebiasaan bersedekah, berbagi ilmu, dan mendidik anak-anak dengan baik, kita telah berinvestasi untuk kehidupan setelah mati. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan dari 3 amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia. Aamiin.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ