BAZNAS dan Danareksa Kolaborasi Bangun Sanitasi Layak Warga Kurang Mampu

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan PT Danareksa (Persero) bekerja sama dalam memberikan bantuan sanitasi yang layak dengan menyediakan toilet sehat, sarana dan prasarana air bersih dan tempat sampah untuk masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Pemberian bantuan ini sebagai upaya BAZNAS dan Danareksa mewujudkan perilaku higienis di masyarakat melalui pendekatan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) agar angka orang yang tertular penyakit akibat sanitasi yang buruk dapat menurun.

Peresmian program STBM kerja sama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan PT Danareksa (Persero) dilaksanakan di Kampung Bojong Keji RT. 04 / 03, Desa Sukagalih, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Menurut Corporate Secretary PT Danareksa (Persero), Putu Dewika Angganingrum program sanitasi ini adalah salah satu komitmen perusahaan untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN dalam memastikan masyarakat Indonesia mendapatkan sarana kebersihan yang layak. 

“Kami harap bantuan sanitasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Dengan adanya akses yang mudah ke sarana dan fasilitas kebersihan ini, maka dapat terwujud perilaku higienis di tengah masyarakat sehingga kualitas kesehatan meningkat serta masyarakt menjadi lebih produktif.”

Sementara itu Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan menyampaikan, program bantuan ini sebagai upaya BAZNAS dan PT Danareksa guna mewujudkan perilaku higienis di masyarakat melalui pendekatan program STBM agar angka orang yang tertular penyakit akibat sanitasi yang buruk dapat menurun. 

"Penerima manfaat sendiri merupakan masyarakat kurang mampu yang berdasarkan survei sebelumnya tidak layak dan membutuhkan fasilitas sanitasi," ujarnya. 

Tak hanya bantuan secara fisik, bantuan program STBM yang dilakukan BAZNAS juga diwujudkan dengan penyuluhan  mengenai Desa Sehat serta melakukan monitoring evaluasi untuk para penerima manfaat. 

Menurut Saidah tujuan dari program ini adalah untuk mengakomodir kebutuhan mustahik khususnya kualitas sanitasi kesehatan lingkungannya. Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. 

Saidah mengatakan, “Ini akan menjadi sebuah peluang besar dalam meringankan beban pemerintah saat fokus dalam penanganan Covid, BAZNAS mengambil sedikit permasalahan untuk diselesaikan, salah satunya dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat untuk masyarakat khususnya mustahik dalam upaya membangun kesehatan di Indonesia”.

Melalui program ini, ia berharap BAZNAS dapat terus memberikan layanan maksimal bagi kesehatan mustahik.

Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan Program kesehatan dengan pendekatan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Sesuai dengan Permenkes Nomor 3 Tahun 2014, strategi penyelenggaraan STBM meliputi 3 komponen yang saling mendukung satu dengan yang lain yaitu: Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment), Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation), Peningkatan penyediaan akses sanitasi (supply improvement).