Harianto bersama hewan ternaknya (Foto: BAZNAS)

Cerita Harianto, Rasakan Dampak Positif Setelah Gabung BAZNAS

08/07/2021 | Markom BAZNAS

Harianto mengalami peningkatan signifikan semenjak bergabung bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pria berusia 42 tahun itu tergabung dalam kelompok Sumber Makmur di Balai Ternak BAZNAS Gresik binaan Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik BAZNAS. 

 

Dulunya Harianto bekerja sebagai seorang kuli bangunan yang pendapatannya tak menentu. Dia kerap mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Untuk makan sehari-hari pun sulit, apalagi menyekolahkan anak. 

 

Namun meski begitu, sebagai seorang kepala keluarga yang baik, dia tak patah arang dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya. Apapun dia lakukan, selama itu halal dan berkah. 

 

Seakan menjawab doa Harianto, nasib baik pun memihak kepadanya. BAZNAS melalui lembaga program LPPM yang memang fokus kepada para peternak mustahik, hadir serta memberi jawaban untuk segala doa-doanya. 

 

Setelah melalui berbagai seleksi akhirnya Harianto sah menjadi peternak binaan BAZNAS pada Desember 2019. Awalnya dia dimodali beberapa ekor ternak. Dengan sungguh-sungguh, Harianto bertekad ingin memajukan ternaknya, agar kehidupan dia dan keluarganya membaik.

 

Berkat kerja kerasnya pula sekarang Harianto berhasil memiliki 15 ekor ternak hasil dari pembiakan yang dilakukannya. Karena sebagai peternak BAZNAS, Harianto tak hanya dimodali ternak, namun juga diberi pelatihan dan bimbingan cara beternak yang baik dan benar. Dia rajin mengikuti pelatihan dan selalu berpatok pada SOP pemeliharaan yang diberikan LPPM BAZNAS. 

 

Kehadiran BAZNAS juga memberi sisi positif pada perekonomian keluarganya yang semakin meningkat. Berkat kerja kerasnya pula, Harianto kini telah memiliki sepeda motor, yang digunakannya sehari-hari untuk membantu aktivitas. 

 

Balai Ternak BAZNAS Gresik merupakan salah satu titik pemberdayaan peternak mustahik yang memiliki tiga kelompok peternak dan memberdayakan 59 orang peternak mustahik, termasuk Harianto. Terdapat dua program utama peternakan di sana yaitu penggemukan ternak untuk nantinya dijual sebagai ternak potong, aqiqah, dan kurban serta program pembiakan dalam upaya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan populasi ternak nasional.

 

Berbagai program ini ke depannya yang juga menjadi fokus BAZNAS mendukung Balai Ternak yang berkualitas. Melalui pendampingan yang diberikan BAZNAS, peternak didampingi dalam rangkaian proses pembibitan ini mulai dari pemilihan induk yang berkualitas, pengaturan perkawinan, penerapan manajemen kesehatan, dan manajemen pakan yang tepat.

 

Hingga Mei 2021 ini, Balai Ternak BAZNAS Gresik memiliki total populasi mencapai 940 ekor dan merupakan yang paling besar dari seluruh Balai Ternak lainnya. Hari raya Idul Adha yang semakin dekat juga jadi momen yang ditunggu Harianto dan peternak lain.

 

"Saya berharap bisa sukses melaksanakan kurban sampai distribusi hingga hasilnya dapat dirasakan bagi orang banyak," pungkas Harianto.

 

BAZNAS terus berupaya mendampingi peternak mustahik dalam program pembiakan ini dimulai dari pemilihan bibit hingga proses penggemukan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ