Bantu Korban Bencana, BAZNAS Salurkan Rp 1 Miliar via Kemenag

Dokumentasi BAZNAS

Bantu Korban Bencana, BAZNAS Salurkan Rp 1 Miliar via Kemenag

11/02/2021 | HUMAS BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan untuk para korban bencana alam sebesar Rp 1 miliar melalui Kementerian Agama. Bantuan diserahkan Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, kepada Menteri Agama, KH. Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (10/2/2021) 

 

"Selain menyerahkan distribusi bantuan bencana alam, kami juga menyerahkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BAZNAS sekaligus meminta arahan Bapak Menteri Agama untuk BAZNAS ke depan," ujar Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA yang disambut Menag Yaqut didampingi Sekjen Kemenag Prof. Dr. Nizar, dan Dirjen Bimas Islam yang juga Pimpinan BAZNAS, Prof. Dr. Kamarudin Amin.

 

Silaturahmi dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat ini, dihadiri Wakil Ketua BAZNAS, Mochamad Machdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM; para pimpinan BAZNAS RI, Dr. Zainulbahar Noor, SE., M.Ec; Saidah Sakwan, MA; Rizaludin Kurniawan, S.Ag.; Achmad Sudrajat, Lc., MA; dan Sekretaris BAZNAS, Drs. H. Jaja Jaelani,. 

 

Juga tampak sejumlah pejabat Kementerian Agama, antara lain, Kepala Biro Perecanaan Ali Rokhmad, Kepala Biro Umum yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Kemenag, Yayat Supriadi; Kabag TU Pimpinan Thobib Al Asyar, dan Staf Khusus Menag.

 

Ketua BAZNAS mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian Badan Amil Zakat Nasional terhadap bencana alam yang menimpa keluarga besar Kemenag di Provinsi Kalsel dan Sulawesi Barat. 

 

Distribusi bantuan bencana alam dari BAZNAS kemudian diserahkan Menteri Agama kepada Tim Tanggap Bencana Kemenag untuk disalurkan kepada penerima bantuan bencana. "Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan ini dan kami akan tasarufkan kepada yang berhak menerima melalui Tim Tanggap Darurat Bencana Kementeria Agama," ujar Menag.

 

Dalam kesempatan itu, Menteri Yaqut meminta jajaran BAZNAS untuk melompat lebih tinggi dan cepat dalam mewujudkan capaian potensi zakat secara nasional.

 

"BAZNAS harus membuat lompatan dalam ikhtiar untuk mendapatkan muzaki sebanyak-banyaknya demi mewujudkan potensi zakat secara nasional. Sebab dari 230 triliun rupiah potensi zakat secara nasional, baru tercapai sekitar 5 persen atau sekitar 11 triliun rupiah," ujar Menag optimistis. 

 

Dukung Gerakan Cinta Zakat

 

 

Menteri Yaqut mendorong BAZNAS terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Apalagi sekarang era disrupsi dunia digital tanpa batas. BAZNAS butuh lompatan untuk mendorong muzaki-muzaki lebih banyak. Begitu juga dengan menumbuhkan rasa cinta kepada masyarakat untuk berzakat yang membutuhkan dukungan bersama," ucap Menag.

 

Menteri Agama menambahkan, salah satu tantangan BAZNAS ke depan adalah bagaimana menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk berzakat. Dari berbagai pertemuan publik, Menag mengaku sering mendapat pengakuan masyarakat yang masih enggan berzakat. 

"Ini menjadi tugas kita bersama bagaimana Gerakan Cinta Zakat itu bisa tumbuh dari masyarakat. Salah satu alasan masyarakat belum mau berzakat tersebut karena masih ada anggapan pemerintah membutuhkan dana zakat untuk pembangunan infrastruktur dan lainnya. Ini perlu penyelesaian holistik dan BAZNAS tidak bisa bekerja sendiri dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berzakat," ucap Menag.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ