BAZNAS Resmikan ZMart di Inhil Riau, Bantu UMKM di Tengah Pandemi

Dokumentasi BAZNAS

BAZNAS Resmikan ZMart di Inhil Riau, Bantu UMKM di Tengah Pandemi

10/04/2021 | HUMAS BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mengembangkan program pemberdayaan ekonomi mustahik dengan memperluas jaringan ZMart di Indonesia. Kali ini Zmart (Toko Z) sudah meluas hingga ke Kabupaten Inhil (Inhil), Provinsi Riau. 

 

Peresmian Zmart di Kabupaten Inhil ini dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA, Bupati Inhil HM Wardan, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Sekretaris BAZNAS RI, Drs. H Jaja Jailani, MM, pada Sabtu (11/4).

 

Turut hadir dan menyaksikan Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Riau DR. Yahanan. M.Sy, Ketua BAZNAS Inhil HM Yunus Hasby beserta perwakilan BAZNAS Batam, Pelalawan, Siak dan sejumlah daerah lainnya di Riau, unsur Forkopimda, sejumlah pejabat Eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil, serta tamu undangan lainnya.

 

ZMart ini merupakan toko grosir dan eceran yang dibuka di Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

 

Ketua BAZNAS RI, Prof. DR. KH. Noor Ahmad. MA mengungkapkan rasa bangganya terhadap kinerja BAZNAS Inhil melalui program dan terobosannya dalam memberdayakan zakat bagi mustahik.

 

“Melihat kehebatan BAZNAS Inhil yang banyak inovasi membuat kita datang ke Inhil untuk menjadikan percontohan nasional. Ini akan kita sampaikan kepada presiden,” ungkap Prof Noor saat memberi sambutan.

 

Prof Noor berharap melalui Zmart ini bisa membina took-toko kecil sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa bergerak sebagai topangan ekonomi bagi masyarakat yang berbasis umat.

 

“Semoga outlet usaha produktif milik BAZNAS Inhil akan memenuhi jalanan dan kampung di Inhil. Kita akan mendukung banyak bantuan yang dibutuhkan untuk itu sebagai apresiasi kepada BAZNAS Inhil,” tuturnya.

 

Lebih lanjut Prof Noor menuturkan, saat ini BAZNAS RI juga memiliki program yang juga bisa diterapkan di Kabupaten Inhil, antara lain, yaitu, Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Mikro Finance (BMFi) desa.

 

“Ke depannya kita siap menurunkan tim untuk mewujudkan ini di Inhil, jika BAZNAS  Inhil siap. Namun yang terpenting harus aman dalam regulasinya,” imbuhnya.

 

Pada kesempatan itu, Prof Noor juga meminta kepada Gubernur dan pimpinan daerah kabupaten dan kota untuk menggalakkan gerakan cinta zakat.

 

“Di Bulan Ramadhan ini bersama presiden akan meluncurkan gerakan cinta zakat. Kami mohon Gubernur dan Bupati se Indonesia juga mendukung gerakan cinta zakat tersebut,” ucapnya.

 

Sedangkan Bupati Inhil HM Wardan berharap keberadaan Toko Z yang merupakan pendayagunaan zakat untuk mustahik ini bisa bersaing dengan usaha serupa lainnya.

 

“Toko dan grosiran ini bisa membantu pendayagunaan mustahik dan UMKM, kami akan bantu dan bina. Belanja disini sambil sedekah, setelah operasional untuk pendayagunaan mustahik,” ujar Bupati dalam sambutannya.

 

Bupati mengaku sangat terbantu dengan program BAZNAS dalam membantu kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, karena banyak kebijakan yang selaras dengan program BAZNAS Inhil.

 

“Melalui BAZNAS beberapa orang sudah kita kirim Mesir. Begitu juga dalam menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), banyak masyarakat tidak mampu yang tidak terdata kita salurkan paket, Alhamdulillah bisa kita bantu,” ucap Bupati.

 

Bupati mengatakan, ke depannya BAZNAS Inhil harus fokus dalam pengumpulan zakatnya melihat masih banyaknya potensi muzaki yang bisa diberdayakan zakatnya untuk masyarakat tidak mampu.

 

Oleh karena itu, kehadiran BAZNAS RI diharapkan Bupati Inhil bisa memberikan arahan untuk meningkatkan pengumpulan zakat ini.

 

“Ini belum kita garap kepada pengusaha yang memiliki kebun banyak dan bisa dikeluarkan zakatnya, kita maksimalkan. Di awal kepemimpinan kita sudah mengeluarkan SK untuk PNS supaya dipotong langsung zakatnya untuk disalurkan, Pemkab Inhil siap mensupport BAZNAS,” ucapnya.

 

Sementara Ketua BAZNAS Inhil HM Yunus Hasby menjelaskan, Toko Z yang diresmikan ini merupakan bagian dari bidang kesejahteraan yang telah menjadi impian BAZNAS Inhil.

 

“Puncaknya pada hari ini yang telah menjadi cita – cita kami akan diresmikan BAZNAS RI. Kami bersyukur kepada Allah Karena pada kesempatan ini semua doa dan harapan kami telah dikabulkannya,” kata Yunus Hasby.

 

Yunus Hasby menjelaskan, BAZNAS Inhil telah mengacu pada Perbaznas tahun 2013 sebagai pedoman pendistribusian zakat dan tetap melaksanakan 5 program sesuai keadaan daerah, yaitu, peduli kesejahteraan, kesehatan, kemanusian, kesejahteraan, pendidikan dan dakwah.

 

“Apa yang telah kami lakukan telah sesuai undang - undang no 23 tahun 2011, baik tugas pokok dan fungsi BAZNAS lainnya. Di bawah binaan Bupati BAZNAS mulai melangkah menyesuaikan aturan yang ada,” jelasnya.

 

Menurut Yunus, saat ini pengumpulan zakat BAZNAS Inhil berkisar antara 4,2 Milyar – 4,3 Milyar per tahun, 90 persen berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didominasi para guru.

 

“Pengumpulan baru sebatas pendapatan yang dipungut dari gaji. Selanjutnya kita akan sosialisasi ke arah tunjangan ASN. Kami juga memiliki muzaki di kalangan pengusaha. Penyalurannya 70 persen produktif, 30 konsumtif,” ucapnya.

 

Selain peresmian Toko Z, dalam kesempatan tersebut juga diresmikan secara simbolis penyerahaan bantuan, antara lain, paket premium, usaha produktif gerobak (outlet) Z mini, alat kerajinan membuat tasbih dan lainnya serta bantuan kapal pompong kepada nelayan di sejumlah desa beserta alat tangkap kepiting dan kebutuhan peralatan kapal lainnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ