Tim Medis BAZNAS melaksanakan kegiatan rutin bersama penderita hipertensi (HT) dan diabetes melitus (DM) di Klinik Pratama Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta, Jumat (12/2).
Komplikasi yang sering terjadi pada penderita hipertensi adalah stroke. Stroke terjadi karena pembuluh darah di otak pecah lantaran tekanan darah yang tinggi. Dengan berolahraga rutin dapat mencegah hal tersebut agar melancarkan peredaran darah dan tekanan darah menjadi stabil.
Untuk penderita diabetes melitus komplikasi yang sering terjadi adalah gangren (luka diabetik) yaitu luka pada kaki yang susah sembuh dan berpotensi untuk dilakukan amputasi karena jaringan pada luka tidak membaik. Luka diabetik bisa dicegah juga dengan cara olahraga rutin agar peredaran lancar sehingga bagian tubuh terjauh tidak kekurangan suplai oksigen dalam darah.
Untuk itu senam yang dilakukan kurang lebih 15-30 menit secara rutin ini diharapakan dapat menambah aktivitas dan kesehatan para peserta HT dan DM.
Penderita HT dan DM sangat rentan terhadap bermacam penyakit karena kondisi tubuh yang sudah tidak fit. Selain itu, mayoritas penderita adalah usia kategori lansia.
Turut disampaikan kepada para peserta, agar di masa pandemi Covid 19 ini terus menjaga daya tahan tubuh dengan cara rajin minum obat, olahraga secara tearatur, menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Salam sehat