Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS mendorong pemberdayaan petani melalui peningkatan produktivitas hasil panen dan keberlanjutan usaha tani melalui pertanian organik yang ramah lingkungan dan menjaga kesuburan tanah. Agar kegiatan ini lebih efisien dan murah, petani diajarkan untuk membuat bahan pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitarnya.
Sebagai salah satu bentuk upaya kemandirian tersebut, BAZNAS memfasilitasi kelompok tani binaan LPEM BAZNAS, Tani Makmur untuk melakukan pembuatan mesin pencacah dan mixer bahan organik. Alat tersebut digunakan untuk mempermudah proses pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) dan pestisida nabati.
Pembuatan mesin tersebut merupakan solusi dari hasil monitoring kendala yang dilakukan oleh LPEM dalam membina kelompok Tani Makmur. Mengetahui bahwa proses pembuatan MOL dan pestisida nabati tersebut membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak apabila diproduksi dalam jumlah besar, perlu adanya alat atau mesin untuk mencacah, merajang dan mencampur bahan-bahan yang dibutuhkan secara praktis dan efisien, sehingga proses produksi dalam jumlah yang banyak dan beragam dapat dimaksimalkan dan meminimalisir tenaga dan waktu yang terbuang.
Menurut pendamping program Lumbung Pangan wilayah Karawang, Agus, pembuatan alat pencacah dan mixer tersebut menggunakan komponen-komponen yang mudah ditemukan, seperti ember, pisau, dinamo mesin cuci dan sebagainya, sehingga memudahkan petani dalam merakit alat tersebut.
Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan kelompok tani makmur binaan BAZNAS dalam proses budidaya tanaman padi yang ramah lingkungan, selain itu harapannya pembuatan alat tersebut dapat meningkatkan kualitas dari hasil MOL yang diproduksi.
Badan Amil Zakat Nasional
Pilihan Pertama Pembayar Zakat
Lembaga Utama Menyejahterakan Umat
#BAZNAS
#LPEM
#LumbungPangan
#InovasiBerkaryaUmat