Tiba di Myanmar, Tim Kemanusiaan BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Gempa

Dokumentasi BAZNAS RI

Tiba di Myanmar, Tim Kemanusiaan BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Gempa

04/04/2025 | Humas BAZNAS RI

Tim Kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah tiba dan langsung bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi, di Myanmar. 

Tim ini terdiri dari lima personel BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang tergabung dalam Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR), serta lima tenaga medis dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) Team.

Kedatangan tim kemanusiaan Indonesia, termasuk dari BAZNAS ini merupakan bagian dari delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno. Delegasi ini juga didampingi oleh Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya (Marsdya) TNI Muhammad Syafii.

Setibanya di Myanmar, rombongan pertama kali mengunjungi kawasan perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Myanmar yang terdampak parah akibat gempa, dan dilanjutkan menuju posko taktis Tim INASAR untuk melihat langsung kesiapan tim dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., yang turut terjun ke lokasi bencana, mengatakan, sebelumnya BAZNAS telah menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada Pemerintah Myanmar sesaat setelah tiba di negara tersebut.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Myanmar, BAZNAS turut serta dalam misi kemanusiaan ini dengan mengerahkan bantuan dan personel terbaiknya. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban gempa,” ujar Saidah, dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025). 

Siadah mengatakan,  Tim BTB yang tergabung dalam Regu Charlie dari Tim INASAR, yang tiba lebih dahulu, segera melakukan asesmen di beberapa titik penting, termasuk area hotel yang mengalami kerusakan parah guna menentukan langkah tindak lanjut.

Sebelumnya, Regu Charlie dari Tim INASAR menerima laporan dari Fire Brigades Myanmar mengenai empat orang yang masih dinyatakan hilang di area Jade Hotel. Informasi ini didapat berdasarkan laporan dari keluarga korban.

“Tadi baru saja kami menerima kabar bahwa Regu Charlie berhasil menemukan korban dan mengevakuasinya dari reruntuhan. Korban kemudian dibawa ke kediaman masing-masing untuk disemayamkan,” jelas Saidah.

Sementara itu, kata Saidah, Tim EMT dari  BAZNAS yang menyusul keberangkatan tim awal juga telah tiba dengan selamat di Myanmar. Tim ini siap memberikan dukungan dan layanan medis kepada masyarakat Myanmar yang terdampak gempa.

"Salah satu prioritas utama tim kesehatan ini adalah memberikan perawatan kepada korban luka serta memastikan tidak ada penyebaran penyakit akibat bencana. Dengan fasilitas kesehatan darurat yang kami bawa, diharapkan dapat memberikan penanganan medis yang cepat dan tepat," jelas Saidah.

Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan bagi para petugas respons dan seluruh tim kemanusiaan untuk memastikan mereka dalam kondisi prima selama menjalankan tugas.

Saidah mengatakan, Tim Kesehatan BAZNAS direncanakan akan bertugas selama satu bulan di Myanmar bersama dengan tim EMT.

Saidah berharap, kehadiran tim kemanusiaan Indonesia, termasuk dari BAZNAS, diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi para korban dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam membantu negara sahabat yang sedang mengalami krisis.

“Kami terus memantau situasi di lapangan dan siap memberikan dukungan tambahan sesuai kebutuhan yang muncul. Misi ini akan berlangsung hingga kondisi di Myanmar mulai pulih,” ujar Saidah.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ