Bersama Mendes PDT, BPKH dan BAZNAS Bantu Pembangunan Ponpes Yayasan Ummi Biasmawati Subarno di Bengkulu

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyalurkan bantuan di bidang pendidikan dan dakwah. Kali ini, bantuan diwujudkan melalui pembangunan Gedung Asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Ummi Biasmawati Subarno di Desa Palak Siring, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Peresmian pembangunan Ponpes Gedung Asrama Yayasan Ummi Biasmawati Subarno disaksikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., yang mengapresiasi pembangunan fasilitas pendidikan berbasis pesantren ini sebagai pusat pendidikan karakter di wilayah desa.

"Dalam kunjungan ini, kami meresmikan pembangunan fasilitas pondok pesantren (ponpes) yang diharapkan dapat mencerdaskan anak-anak desa, bahkan orang tua di desa pun perlu kita didik dalam hal ibadah dan pembentukan karakter," ujar Menteri Mendes PDT Yandri, saat meresmikan Pembangunan Gedung Ponpes Asrama Yayasan Ummi Biasmawati, di Desa Palak Siring, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, Kamis (5/6/2025).

Ia mengapresiasi atas kontribusi nyata BAZNAS, BPKH, serta seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pembangunan ini. Ia berharap, kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan.

"Insya Allah ini akan sangat bermanfaat. Kami berharap kolaborasi seperti ini bisa terus dikembangkan untuk menguatkan karakter umat di desa-desa seluruh Indonesia," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, pembangunan gedung ini merupakan bagian dari amanah penyaluran dana umat, sekaligus wujud dukungan BAZNAS terhadap pengembangan pendidikan Islam di wilayah pelosok.

“Ini adalah salah satu bentuk nyata sinergi antara BAZNAS dan BPKH dalam mendukung pendidikan Islam. Kami yakin, pendidikan berbasis pesantren tetap relevan dan sangat dibutuhkan masyarakat desa. Program ini juga menjadi bukti nyata bagaimana dana umat kembali kepada umat melalui pendidikan yang berkualitas," ujar Kiai Noor, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (16/6/2025).

"Gedung asrama ponpes yang dibangun diharapkan mampu memberikan fasilitas yang layak dan mendukung kegiatan belajar para santri dan siswa Ponpes Yayasan Ummi Biasmawati Subarno. Dengan fasilitas yang lebih baik, proses pembelajaran akan lebih efektif. Kami berharap ini turut membentuk generasi Islam yang cerdas dan berkarakter," lanjutnya.

Kiai Noor menegaskan, ke depan, sinergi lintas lembaga seperti ini harus terus diperkuat agar dampaknya semakin merata dan terasa hingga ke desa-desa terpencil di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan BPKH, Amri Yusuf, SE., Ak., CA., MM., juga menyampaikan rasa syukur BPKH bisa ikut serta dalam pembangunan asrama pondok pesantren ini. Menurutnya, pembangunan fasilitas pendidikan seperti ini merupakan investasi jangka panjang bagi bangsa.

“BPKH sangat bersyukur dapat dilibatkan dalam pembangunan fasilitas pendidikan ini. Mudah-mudahan dengan berdirinya gedung dan sarana pendidikan ini akan menjadi lokomotif untuk membuat desa dan daerah sekitarnya semakin maju, semakin berkembang dan kita berharap nanti akan lahir generasi baru, generasi emas yang ini akan menentukan masa depan Indonesia,” kata Amri.

Amri menambahkan, dengan fasilitas yang memadai, bukan tidak mungkin dari pondok ini akan lahir tokoh-tokoh nasional masa depan.

Lebih lanjut, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu,  H. Romli Ronan, LC., M.H., menegaskan, BAZNAS siap menjadi mitra strategis dalam menyalurkan dana kemaslahatan umat secara merata ke seluruh pelosok.

“Kami berkomitmen mendukung program kemaslahatan ini agar manfaatnya menjangkau hingga ke desa-desa terpencil. Dengan pendidikan yang baik, kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujar Romli.