Agus Rohman mengalami perkembangan positif bersama BAZNAS (Foto: BAZNAS)

Pendampingan BAZNAS Tingkatkan Omzet Usaha Agus

30/07/2021 | Markom BAZNAS

Agus Rahman, mitra BAZNAS Microfinance Desa Gunungsari, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, bisa jadi contoh pelaku usaha mikro yang tak kenal lelah dan pantang menyerah. Bagaimana tidak, Agus yang merupakan produsen kloset ini berhasil bangkit dari dua kali terpaan bencana, Gempa Lombok dan Pandemi Covid-19. 

 

Agus mulanya adalah seorang pedagang sembako serabutan sebelum bencana gempa mengguncang tanah kelahirannya. Bencana gempa berhasil membuat usahanya terdampak dan hampir gulung tikar. Hingga akhirnya dia menjadi mitra BAZNAS Microfinance Desa Gunungsari pada tahun 2019 lalu. Dengan modal awal yang diterima dari pembiayaan modal usaha BMD Gunungsari Agus mulai mencoba usaha kloset hingga sekarang.

 

Perlahan tapi pasti, usaha kloset Agus mengalami peningkatan dari berbagai sisi, termasuk omzet. Hal ini tak lepas dari bantuan modal dan pembinaan berkala dari BAZNAS. 

 

Awal mula ide untuk memproduksi kloset muncul saat ia melihat banyaknya kebutuhan pemerintah untuk perbaikan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di wilayah Lombok pasca gempa saat itu. Kemudian berbekal ketrampilan yang dimilikinya, dia mulai membangun bisnis secara perlahan.

 

Agus terus bangkit untuk membangun usahanya, dengan ketekunan dia terus menawarkan produknya kepada pengembang satu dan lainnya yang berada di wilayah Lombok, hingga pada akhirnya mendapatkan pesanan jumlah besar dari seorang pengembang.

 

Kini usaha yang mulai dibangun telah membuahkan hasil, bahkan di masa pandemi seperti saat ini usaha yang dia jalankan masih tetap bertahan. Pada awal menjalankan usaha rata-rata omzet yang didapatkan adalah sebesar Rp12.000.000 setiap bulannya, kini omzetnya makin berkembang sudah terhitung sebesar Rp 15.000.000 hingga Rp 25.000.000 setiap bulannya.

 

Meski pada awal masa pandemi usahanya sempat sepi, namun kini usaha Agus Rahman sudah kembali bangkit. Terus menjalin kolaborasi jadi salah satu kunci tetap bertahan di tengah pandemi. Dalam memasarkan produknya Agus menjalin kerja sama dengan beberapa pengembang perumahan di Lombok.

 

“Adanya pendampingan usaha, membuat pembukuan usaha saya lebih terkontrol, selain itu saya juga jadi mendapat banyak relasi usaha,” kata Agus.

 

BAZNAS Microfinance Desa merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat desa di bidang ekonomi, termasuk terbebas dari jerat rentenir. BMD dapat memperkuat permodalan dan memberikan layanan pengembangan serta penguatan modal sosial bagi masyarakat. Sehingga para pelaku usaha mikro di sana dapat tumbuh, berkembang, dan barokah.

 

BAZNAS Microfinance Desa memberikan modal bergulir kepada mustahik yang nantinya dikembalikan kepada perkumpulan yang dibentuk program BMD tersebut. Pinjaman modal ini bersumber dari dana infak yang ditunaikan oleh masyarakat melalui BAZNAS.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ