BAZNAS Hidupkan Warung Akhayat yang Terdampak Pandemi (Foto: BAZNAS)

BAZNAS Hidupkan Warung Akhayat yang Terdampak Pandemi

30/11/2021 | Markom BAZNAS

"Sebelum pandemi, sehari-hari saya berjualan kue keliling dengan penghasilan yang lumayan untuk menghidupi keluarga. Namun saat pandemi datang, penghasilan saya menurun drastis akibat sepinya pembeli,"

Begitulah penuturan Akhayat, pria berusia 53 tahun asal Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Pembatasan aktivitas masyarakat sangat berimbas pada usaha kue kelilingnya. Istrinya yang membuka warung kecil-kecilan di depan rumah, juga tak bisa berbuat banyak lantaran jarang ada pembeli. Padahal warung itu terletak dekat kampus, tapi karena proses pembelajaran masih dilakukan daring, alhasil jarang ada mahasiswa yang datang ke kampus dan berpengaruh pada warung Akhayat.

Perekonomian keluarga Akhayat pun limbung. Kebutuhan harian keluarga sering tak terpenuhi. Terlebih dia memiliki tiga orang anak, dua di antaranya sudah duduk di bangku SMA dan SMP. 

"Itulah masa-masa sulit saya, selain harus mencukupi kebutuhan pokok keluarga, anak saya juga masih bersekolah. Saya bingung, jualan saya dan istri sedang sepi-sepinya akibat pandemi," kata Akhayat mengenang.

Puncak kesulitan Akhayat lalu terjadi saat dirinya harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit komplikasi yang diderita. Tabungan dan modal usaha yang telah disisihkannya pun dipakai untuk berobat. Kala itu Akhayat sangat bingung, selain harus menyembuhkan penyakit, dia juga kepikiran akan keberlangsungan usahanya. 

"Saya sangat risau saat itu karena modal warung dan tabungan dipakai untuk berobat. Setelah sembuh, bagaimana saya berjualan? Menjadi pedagang kue keliling kan sulit karena habis sakit, jadi ingin fokus ke warung. Tapi modal warung sudah dipakai berobat," kata Akhayat. 

Di tengah kekalutan pikirannya, tak henti Akhayat berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Taala agar diberikan kemudahan untuk dirinya membuka usaha. 

"Siang malam saya selalu berdoa agar diberi jalan keluar dan kemudahan untuk warung usaha saya. Saya selalu teringat, ada istri dan anak yang harus dipenuhi kebutuhannya," ucapnya. 

Seakan menjawab doa Akhayat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Zmart hadir memberikan bantuan. Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban.

"Alhamdulillah, warung saya perlahan bangkit setelah mendapat bantuan dari BAZNAS. Allah sangat baik. Saya sampai tidak percaya, tiba-tiba ada bantuan datang dari BAZNAS," kata Akhayat.

Selain bantuan modal, BAZNAS juga memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkala untuk membantu Akhayat memajukan usahanya. Akhayat sangat ulet dan teliti dalam berjualan. Pelayanan yang ramah juga menjadi kunci yang ditekankan pendamping BAZNAS.

Omzet usaha warung Akhayat semakin bertambah, bahkan kini telah mencapai Rp600.000 per hari. Dia menyisihkan 10 persen untuk keperluan keluarga, dan sisanya dibelanjakan kembali untuk modal usaha.

"Sangat bersyukur sekali dengan keadaan saat ini. Setelah diguncang pandemi dan harus masuk rumah sakit, sekarang saya berhasil bangkit lagi," katanya. 

"Terima kasih kepada para muzaki yang telah berdonasi melalui BAZNAS. Saya doakan rezekinya semakin bertambah, semoga berkah selalu. Saya juga berharap makin banyak mustahik yang akan terbantu dengan program-program yang digulirkan BAZNAS. Karena bantuan BAZNAS sangat berarti bagi kami," katanya. 

Akhayat menjadi satu dari banyaknya mustahik yang telah dibantu BAZNAS melalui donasi yang disalurkan masyarakat. Sesuai visi BAZNAS untuk menyejahterakan masyarakat, BAZNAS terus berupaya hadir guna membantu mereka yang membutuhkan.

BAZNAS mengajak Anda untuk turut membantu keberlangsungan usaha mustahik binaan seperti Akhayat dengan menyalurkan donasi terbaik melalui Zakat Online BAZNAS di link https://baznas.go.id/bayarzakat, atau melakukan transfer ke daftar rekening yang tertera di link https://baznas.go.id/rekening . 

Anda juga bisa melakukan transfer bank, lalu salin nomor rekening zakat bank yang diinginkan, setelah itu simpan bukti transfer, kemudian konfirmasi melalui https://baznas.go.id/konfirmasi atau klik wa.me/6287877373555. 

Anda juga bisa menunaikan zakat melalui berbagai rekening bank berikut: 

BSI 9555.555.400 

BCA 686.0148.755 

BNI 555.5505.027 

Mandiri 0700.0018.55555 

a.n Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ