BAZNAS Wujudkan Mimpi Nasir Miliki Bengkel Sendiri

BAZNAS Wujudkan Mimpi Nasir Miliki Bengkel Sendiri

07/02/2022 | Markom BAZNAS

Sikap optimistis Nasir untuk meningkatkan perekonomian keluarganya tak pernah surut. Dia adalah salah satu penerima manfaat program bengkel sepeda motor dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Perjalanan panjang dalam menjalankan usaha bengkelnya telah dimulai sejak 1994 lalu, setelah Nasir belajar dunia otomotif dari sang kakak. Dia memutuskan untuk mandiri dan menjalankan bengkel sendiri dengan modal dan peralatan seadaanya menggunakan gerobak lusuh. Nasir menjalankan bengkel usahanya di pinggir Jalan Kamboja, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Bengkel ini pun menjadi sumber penghasilan utama untuk menghidupi dirinya dan keluarga Nasir. Meski pendapatannya tak menentu hingga beberapa waktu tak memperoleh uang dalam satu hari karena tidak banyak barang dan peralatan bengkel yang tersedia, namun hal itu tidak menyurutkan semangat Nasir dalam mencari nafkah bagi keluarga. 

Selama 28 tahun lamanya, Nasir mengandalkan gerobak bengkelnya untuk mencari nafkah. Dengan gerobak ini, jelas bengkel Nasir kalah bersaing dengan bengkel pesaing yang lebih baik. Nasir pun beberapa kali mencoba mendirikan kios semi permanen dengan bahan seadanya seperti papan dan triplek bekas karena keterbatasan modal. Namun karena menggunakan bahan seadanya, bengkel Nasir terlihat kumuh dan mendapat komplain dari lingkungan untuk segera dibersihkan, pada akhirnya Nasir pun harus kembali menggunakan gerobaknya. 

Hingga pada pertengahan 2021, sebuah titik terang muncul saat Nasir bertemu dengan BAZNAS dan mendapatkan bantuan dalam program Bengkel Mekanik BAZNAS. Dia diberi bantuan booth bengkel, bantuan peralatan bengkel seperti kompresor, aneka kunci dan aneka macam oli beserta spare part hingga diberikan pendampingan. 

"Alhamdulillah tidak henti-hentinya saya mengucapkan syukur atas kesempatan saya mendapatkan bantuan program bengkel ini. BAZNAS memberikan saya bantuan booth bengkel yang bagus, kompresor, aneka oli dan spare part motor kepada saya secara gratis untuk dikembangkan. Sejujurnya saya masih belum percaya saat mendapat ini, karena bantuan ini lengkap dan mewujudkan impian saya" katanya saat ditemui.

“Saya masih ingat selama 28 tahun saya ngebengkel menggunakan gerobak, tiap berangkat dan pulang mendorong gerobak bengkel saya, belum lagi bila hujan terpaksa harus berhenti aktivitas karena tidak ada tempat berteduh dan khwatir rusak kompresornya bila terkena hujan. Belum lagi bila malam, saya jarang tidur nyenyak karena memikirkan alat-alat, saya khawtir ada yang ambil diluar. Karena tidak bisa masuk ke kontrakan,” lanjut Nasir.

Dengan bentuk bengkel Nasir yang baru, pelanggan pun perlahan semakin bertambah, karena peralatan yang dimiliki Nasir kini lebih lengkap, aneka oli juga tersedia di bengkelnya. Nasir berujar bisa mulai menyisihkan uangnya untuk menabung setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS ini. 

Pria berusia 51 tahun itu menceritakan dengan haru dan sangat berterima kasih atas bantuan dana zakat dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui BAZNAS. Bersama tekad kuatnya, Nasir berkomitmen untuk bersungguh-sungguh dalam mengembangkan usaha ini.

“Tidak ada yang bisa saya sampaikan selain mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, dari zakat yang disalurkan ke BAZNAS, sehingga saya bisa mendapatkan manfaat dari program bengkel ini. Saya hanya bisa mendoakan, semoga para donatur dan muzaki bisa diberikan balasan dari Allah SWT yang lebih melimpah, berkah, diberikan kebahagiaan hidup dan kelancaran urusan,” kata Nasir. 

Nasir memiliki cita-cita untuk mengembangkan bengkel ini agar lebih besar dan memiliki banyak pelanggan. Hal ini dikarenakan Nasir ingin bisa mendukung anak-anaknya memperoleh pendidikan yang tinggi lebih dari dirinya, sehingga mampu bermanfaat untuk agama dan bangsa.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ