Muhamad Rashad Fikri Hidayat berjuang gapai mimpi bersama BAZNAS (Foto: BAZNAS)

BAZNAS Bantu Rashad Peroleh Akses Pendidikan Layak

10/08/2021 | Markom BAZNAS

“Alhamdulillah bersekolah di Sekolah Cendekia BAZNAS merasa senang, tapi saya sering kepikiran dengan orang tua. Di sini saya makan enak, tetapi orang tua makan enak apa nggak?  Tapi terkadang ibu selalu mengingatkan saya untuk sekolah yang benar biar nanti bisa bantu-bantu keluarga,” ucap Rashad.

 

Muhamad Rashad Fikri Hidayat, siswa Sekolah Cendekia BAZNAS kelas 9 telah ditinggal ayahnya sejak dirinya kelas 4 SD. Ayahnya meninggal dunia karena sakit tumor yang cukup parah. Kepergian sang ayah sangat berpengaruh terhadap perekonomian keluarga Rashad. Sepeninggalan ayahnya, ibunda Rashad membuka jasa menjahit baju untuk menghidupi empat orang anaknya. Penghasilan yang didapat sang ibu tak cukup untuk menghidupi keempat anaknya, yang membutuhkan asupan makanan dan akses pendidikan yang layak.

 

Namun berkat tekad yang kuat, Rashad berhasil mendapatkan beasiswa di Sekolah Cendekia BAZNAS yang membantunya memperoleh ilmu secara gratis namun berkualitas.

 

Rashad merasa bersyukur bisa diterima di Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB). Adanya program beasiswa penuh untuk Rashad ini membuat dirinya mendapatkan pendidikan berkualitas dengan gratis. Ia merasa terbantu dengan adanya program beasiswa dari Sekolah Cendekia BAZNAS, yang bisa mengembangkan potensi terbaiknya agar cita-citanya tercapai. Dia memiliki cita-cita menjadi seorang animator sekaligus komikus.

 

Rashad memang suka menggambar. Hal ini mendorongnya untuk mengikuti lomba-lomba buat komik. Tekadnya yang kuat untuk menjadi seorang komikus membuatnya pantang menyerah untuk terus mengikuti lomba-lomba agar mengembangkan potensi yang ia miliki. 

 

Bersama Sekolah Cendekia BAZNAS, dia merasa mampu mengembangkan dirinya bukan hanya dalam segi akademik saja, tetapi juga keagamaan. Sebelum masuk Sekolah Cendekia BAZNAS hafalan Rashad hanya satu jus, yakni juz 30 saja. Namun saat ini dia sudah memiliki jumlah hafalan 9 Juz. Berbagai perubahan positif turut dia rasakan semenjak menjadi siswa di Sekolah Cendekia BAZNAS. 

 

Ada satu tekad kuat yang membentuk karakter yang tangguh seperti apa yang dilakukan Rashad. Dirinya selalu ingin memperbaiki ekonomi keluarga dan meringankan beban ibunya. Ada satu hal yang membuat hati terenyuh, Rashad merasa hidup di sekolah Cendekia BAZNAS serba enak, jika dibandingkan dengan kondisinya di rumah. Namun dia masih mengingat ibu dan keluarganya di rumah apakah mereka merasakan hal yang sama. 

 

“Alhamdulillah bersekolah di Sekolah Cendekia BAZNAS merasa senang, tapi saya sering kepikiran dengan orang tua. Di sini saya makan enak, tetapi orang tua makan enak apa nggak?  Tapi terkadang ibu selalu mengingatkan saya untuk sekolah yang benar biar nanti bisa bantu-bantu keluarga,” katanya.

 

Melalui Sekolah Cendekia BAZNAS, Rashad berharap mampu memperbaiki kehidupan keluarganya di masa depan. Dengan kerja keras, Rashad terus berusaha merajut mimpi agar keinginannya memberi kebahagiaan kepada sang ibu bisa terkabul.

 

Sekolah Cendekia BAZNAS hadir untuk membantu anak mendapatkan hak pendidikannya lewat pendidikan adab islami, akademik, kewirausahaan serta kepemimpinan dan organisasi. Sekolah Cendekia BAZNAS memberikan beasiswa pendidikan non-formal berupa sekolah tahfidz selama dua tahun, dan pendidikan jenjang SMP-SMA untuk para anak dhuafa setiap tahunnya, tak terkecuali bagi mereka yang telah menjadi yatim.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ