Produktif Bersama BAZNAS, Patimasang Tingkatkan Penghasilan Keluarga

Patimasang, seorang ibu rumah tangga di Desa Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, merasakan betul kehadiran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah mengubah kehidupan keluarganya. BAZNAS melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) telah memberikan jalan keluar bagi keluarga Patimasang dalam mendapatkan penghasilan.

Dulunya, Patimasang sehari-hari adalah seorang ibu rumah tangga dengan empat anak. Penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan tak menentu. Keluarganya hidup sangat prihatin, terkadang dia tak tahu apakah besok bisa makan atau tidak. Perutnya sering kali terasa lapar, namun dia biasa menahannya. Yang terpenting baginya, jangan sampai anak-anak yang kelaparan.

Seakan menjawab doanya selama ini, kesempatan untuk memperbaiki hidup akhirnya terbuka. Pada awal 2018, lembaga program BAZNAS, ZCD, hadir di desanya. Tidak ingin membuang kesempatan, Patimasang langsung bergabung ke ZCD BAZNAS. Tujuannya sederhana, ingin meningkatkan perekonomian keluarga dan membantu suaminya memenuhi nafkah keluarga.

“Awalnya, saya hanya mengurus rumah tangga dan seringkali banyak waktu luang diisi dengan kegiatan kurang produktif, seperti kumpul-kumpul dan ngerumpi, tapi kini alhamdulillah setelah bergabung dengan ZCD BAZNAS, saya aktif dalam kelompok usaha pengolahan kelapa. Waktu saya pun lebih produktif,” cerita Patimasang.

Patimasang tergabung dalam kelompok usaha Tanadoang. Tanadoang adalah kelompok usaha yang bergerak pada bidang pengolahan kelapa. Produk yang dihasilkan bermacam-macam, seperti minyak kelapa, VCO, dan nata de coco. Selain memperoleh bantuan permodalan, kelompok usaha Tanadoang juga memperoleh pelatihan dan pendampingan dari tim ZCD BAZNAS.

“Alhamdulillah, kami dilatih, dibina, dan didampingi dalam mengolah kelapa sampai menghasilkan aneka produk, bahkan sampai mengemas dan cara memasarkannya,” ujar Patimasang.

Perlahan tapi pasti, Patimasang dan warga lainnya mulai bangkit dan mendapat penghasilan tambahan. Meski belum besar, namun Patimasang bersyukur kini dapurnya bisa ngebul kembali, cukup untuk menghidupi keluarganya.

“Alhamdulillah, setiap bulan saya memperoleh penghasilan tambahan Rp1.000.000 untuk tambahan kebutuhan hidup,” ungkap Patimasang.

Patimasang bersyukur atas apa yang ia dapatkan saat ini. Bukan hanya tambahan penghasilan yang didapatkan, namun peningkatan kualitas diri secara spiritual. ZCD BAZNAS juga cukup intensif mengadakan pengajian rutin bagi seluruh anggotanya. 

Patimasang berharap ke depannya bukan hanya ia dan mustahik di sini yang mendapat pendampingan dari ZCD BAZNAS, tapi bisa terus meluas ke desa-desa lainnya. Menurutnya, masih banyak saudara mereka di pulau kecil terluar di daratan selayar yang masih kurang beruntung. 

“Harapannya ZCD BAZNAS bisa terus meluaskan programnya ke desa-desa lain,” pungkas Patimasang.